1.png

Forex, atau valuta asing, adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid di dunia. Banyak individu, perusahaan, dan bank sentral berpartisipasi dalam trading mata uang setiap hari, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Di antara faktor-faktor ini, memahami ekonomi makro dan mikro sangatlah penting.

Ekonomi makro dan mikro adalah kekuatan pendorong utama di balik pergerakan pasar Forex. Dengan memahami faktor-faktor ini dan cara mereka saling terkait, trader maupun Investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan peluang keberhasilan mereka. Ingatlah, edukasi dan analisis yang berkelanjutan adalah kunci untuk menjadi trader Forex yang sukses.

Pengertian Ekonomi Makro dan Contohnya

2.png

Ekonomi makro (macroeconomic) adalah istilah yang sering kita dengar di berita atau diskusi mengenai keadaan suatu negara. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekonomi makro?

Ekonomi makro adalah studi tentang seluruh dunia ekonomi. Ini menjelaskan secara lebih luas berbagai perubahan dan kondisi perekonomian yang terjadi pada masyarakat, pasar, dunia usaha, dan lain-lain. Secara sederhana, ekonomi makro adalah adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perekonomian secara keseluruhan.

Menurut Adam Smith, bapak ekonomi global, ekonomi makro sendiri merupakan upaya untuk menganalisis fenomena ekonomi. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui sebab dan akibat dari peristiwa yang terjadi.

Menurut Boediono, penulis buku ‘Ekonomi Makro’, mengatakan ekonomi makro merupakan salah satu cabang ilmu yang membahas tentang pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Di bawah ini adalah beberapa contoh ekonomi makro yang pasti dapat berdampak pada dunia investasi dan patut dipertimbangkan oleh investor.

Pertumbuhan ekonomi negara per kuartal atau tahun

Peningkatan dalam kapasitas produksi suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa.

Tingkat pengangguran suatu negara.

Jumlah tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan

Pendapatan nasional.

Jumlah keseluruhan pendapatan yang diterima oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam setahun.

Inflasi.

Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus.

Investasi pemerintah suatu negara.

Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk proyek infrastruktur, program sosial, dan kegiatan ekonomi lainnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pertumbuhan ekonomi.

Neraca pembayaran suatu negara.

Catatan transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain.

Mengapa Memahami Ekonomi Makro Itu Penting?

Memahami ekonomi makro sangatlah penting karena beberapa alasan:

Membantu pemerintah merumuskan kebijakan: Dengan menganalisis data ekonomi makro, pemerintah dapat merancang kebijakan fiskal (pajak dan pengeluaran pemerintah) dan moneter (mengatur jumlah uang beredar) untuk mencapai tujuan ekonomi seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan lapangan kerja penuh.

Membantu bisnis (pengusaha) membuat keputusan: Bisnis menggunakan data ekonomi makro untuk memprediksi permintaan, merencanakan investasi, dan mengelola risiko.

Membantu individu membuat keputusan keuangan: Memahami inflasi dan pengangguran dapat membantu individu membuat keputusan tentang tabungan, investasi, dan karier.
Membantu analis (trader dan investor) membuat keputusan: Memahami ekonomi makro membantu melihat suatu negara dalam sudut pandang yang lebih luas, yang selanjutnya akan memudahkan keputusan Investasi setelah menimbang kondisi makro ekonomi yang ada dan potensi peluang pada masa depan.

Ekonomi makro memberikan pemahaman tentang fungsi perekonomian suatu negara secara keseluruhan. Dengan memahami konsep-konsep ekonomi makro, kita dapat lebih mengerti pengaruh kebijakan pemerintah, tren ekonomi, dan peristiwa global terhadap kehidupan kita sehari-hari, dan tentunya ini sangat penting untuk dipahami oleh trader dan investor.

Pengertian Ekonomi Mikro dan Contohnya

3.png

Sekarang mari kita beralih ke ekonomi mikro, yang cakupannya lebih sempit.

Ekonomi mikro (microeconomic) adalah cabang ilmu ekonomi yang berfokus pada perilaku individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam membuat keputusan terkait alokasi sumber daya yang terbatas. Pada intinya, ekonomi mikro menganalisis interaksi individu-individu ini di pasar untuk menentukan harga dan kuantitas barang dan jasa. Ekonomi mikro sendiri dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari kurva penawaran dan permintaan. Ilmu ini juga menganalisis hubungan antara perubahan upah dan pola kerja untuk memahami variabel apa saja yang terlibat dalam proses produksi barang dan jasa.

Menurut William M. Snell, ekonomi mikro adalah studi yang berkaitan dengan individu, rumah tangga, dan bisnis.

Hal ini erat kaitannya dengan keputusan mereka dalam proses perekonomian. Meskipun ekonomi mikro ini berukuran kecil, tetapi dampaknya sangat besar bagi dunia investasi.

Beberapa Konsep penting dalam ekonomi mikro beserta contohnya:

Permintaan dan Penawaran: Konsep dasar yang menjelaskan cara interaksi antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) menentukan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar.
Menganalisis dampak kenaikan harga BBM terhadap permintaan kendaraan pribadi dan transportasi umum.

Elastisitas: Mengukur seberapa responsif permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga, pendapatan, dan faktor lainnya.

Menentukan harga optimal suatu produk baru berdasarkan biaya produksi dan elastisitas permintaan.

Teori Produksi: Menganalisis cara perusahaan menggabungkan faktor-faktor produksi (seperti tenaga kerja, modal, dan bahan baku) untuk menghasilkan barang dan jasa.

Struktur Pasar: Mengklasifikasikan pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembeli, serta tingkat perbedaan produk (seperti persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik).

Teori Permainan: Mempelajari cara individu membuat keputusan strategis dalam situasi ketika hasil tindakan individu bergantung pada tindakan orang lain.

Ekonomi mikro merupakan alat bantu yang sangat berharga untuk memahami cara kerja ekonomi pada tingkat individu dan perusahaan. Dengan mempelajari konsep-konsep ekonomi mikro, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik. Trader dan investor saham Indonesia maupun Amerika cenderung menggunakan informasi ini untuk untuk menganalisis lebih lanjut keputusan investasi mereka demi mendapatkan potensi keuntungan terbaik pada masa depan.

Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro

Ekonomi makro maupun mikro saling terkait, dan penting untuk memahami cara kerja perekonomian, tetapi fokus mereka berbeda. Mari kita bahas perbedaannya. Dalam hal ini, ada beberapa poin yang secara jelas membedakan keduanya.

Perbedaan berikut harus dipertimbangkan:

Fokus

Ekonomi mikro lebih berfokus terhadap individu, serta menggali lebih dalam tentang perilaku individu dan mekanisme pasar yang memengaruhinya dan berkonsentrasi pada unit-unit ekonomi terkecil, seperti individu , rumah tangga (cara rumah tangga mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan dan tabungan), perusahaan (cara perusahaan menentukan harga, produksi, dan strategi untuk memaksimalkan keuntungan) dan industri.

Makro ekonomi itu seperti mendalami gambaran besar, melihat ekonomi secara keseluruhan. Fokusnya adalah pada variabel agregat dan kinerja ekonomi secara nasional atau global, serta berusaha memahami tren ekonomi jangka panjang dan fluktuasi ekonomi jangka pendek.

Ruang Lingkup Studi

Ekonomi mikro mempelajari perilaku berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan perekonomian. Mulai dari konsumen, pekerja, produsen, investor, dan lain sebagainya.

Aktor-aktor tersebut disebut juga sebagai pelaku ekonomi, dan masing-masing pelaku ekonomi mempunyai pengaruhnya masing-masing.

Ekonomi makro mempelajari perilaku sejumlah besar pelaku ekonomi secara keseluruhan.

Perbedaannya terletak pada ruang lingkup analisis kedua bidang tersebut.

Seperti namanya, ekonomi makro mencakup area yang jauh lebih luas dibanding ekonomi mikro.

Tujuan

Analisis ekonomi mikro dan makro juga dapat dibedakan berdasarkan tujuannya. Ekonomi mikro berfokus pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya sehingga keseimbangan yang tepat dapat tercapai.

Ekonomi makro berfokus pada analisis dampak kegiatan perekonomian terhadap kondisi makro.

Harga

Dalam dunia bisnis, harga merupakan persoalan yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Ekonomi makro dan mikro memiliki pandangan yang berbeda mengenai harga. Dalam ekonomi mikro, harga adalah nilai dari suatu barang tertentu. Sebaliknya, ekonomi makro menganggap harga sebagai nilai suatu produk secara keseluruhan.

Sebagai trader dan investor, penting untuk memahami ekonomi mikro dan makro. Kedua hal ini seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Memahami keduanya adalah kunci untuk memiliki pemahaman yang komprehensif tentang cara kerja ekonomi. Ekonomi mikro membantu kita memahami keputusan individu dan perusahaan, sementara ekonomi makro memberi kita gambaran besar tentang kinerja ekonomi secara keseluruhan. Dengan menggabungkan keduanya, kita dapat membuat keputusan ekonomi yang lebih baik (sebagai individu, rumah tangga, dan bisnis), menganalisis kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap ekonomi, serta memprediksi tren ekonomi dan mempersiapkan diri untuk masa depan.

Ekonomi Makro dan Mikro dalam Investasi

Lantas, apa hubungan ekonomi makro dan mikro dalam dunia investasi?

Trader dan investor pasti tahu bahwa ilmu ekonomi merupakan bidang yang sangat penting. Dalam dunia investasi, penting untuk memahami konsep ekonomi makro dan mikro agar dapat membuat keputusan yang tepat. Kedua konsep ini saling terkait dan memberikan informasi tentang faktor-faktor yang memengaruhi pasar dan investasi.

Demi kelancaran investasi, investor sangat disarankan untuk terus memantau tren perekonomian, baik ekonomi mikro maupun makro.

Ekonomi makro dan mikro saling terkait. Faktor-faktor ekonomi makro menciptakan ekosistem tempat perusahaan dan investor beroperasi. Misalnya, tingkat inflasi yang tinggi dapat menurunkan permintaan konsumen, yang kemudian dapat menurunkan pendapatan perusahaan.

Begitu juga sebaliknya, faktor-faktor ekonomi mikro dapat memengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Misalnya, industri yang sedang berkembang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan PDB.

Memahami ekonomi makro dan mikro sangatlah penting untuk keberhasilan trading dan investasi. Trader dan investor perlu mempertimbangkan:

Tren ekonomi makro: Ini dapat memberikan informasi tentang arah pasar dan mengidentifikasi peluang investasi.

Faktor ekonomi mikro: Ini dapat membantu investor menilai berbagai perusahaan dan industri tempat mereka beroperasi.

Dampak timbal balik: Investor perlu menyadari bahwa faktor ekonomi makro dan mikro saling memengaruhi dan dampaknyai terhadap investasi mereka.

Ekonomi makro dan mikro adalah konsep penting dalam investasi. Dengan memahami kedua perspektif ini, investor dapat membuat keputusan yang tepat dan mengelola risiko dengan lebih efektif. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang lebih luas serta karakteristik perusahaan dan industri tertentu, investor dapat meningkatkan peluang untuk mencapai keuntungan investasi yang optimal.

Selain itu, pilihlah aplikasi dan pialang rading dan investasi yang tepat, yaitu Finex untuk berinvestasi dengan aman dan nyaman.

Tanya Jawab (FAQ)

Apa yang membedakan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro?

- Fokus

Ekonomi mikro lebih berfokus terhadap individu, serta menggali lebih dalam tentang perilaku individu dan mekanisme pasar yang memengaruhinya.

Ekonomi makro itu seperti mendalami gambaran besar, melihat ekonomi secara keseluruhan.

- Ruang Lingkup Studi

Ekonomi mikro mempelajari perilaku berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan perekonomian. Mulai dari konsumen, pekerja, produsen, investor, dan lain sebagainya.
Ekonomi makro mempelajari perilaku sejumlah besar pelaku ekonomi secara keseluruhan.

Perbedaannya terletak pada ruang lingkup analisis kedua bidang tersebut.

Seperti namanya, ekonomi makro mencakup area yang jauh lebih luas dibanding ekonomi mikro.

- Tujuan

Analisis ekonomi mikro dan makro juga dapat dibedakan berdasarkan tujuan analisisnya. Ekonomi mikro berfokus pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya sehingga keseimbangan yang tepat dapat tercapai.

Ekonomi makro berfokus pada analisis dampak kegiatan perekonomian terhadap kondisi makro.

- Harga

Dalam dunia bisnis, harga merupakan persoalan yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Ekonomi makro dan mikro memiliki pandangan berbeda mengenai harga. Dalam ekonomi mikro, harga adalah nilai dari suatu barang tertentu. Sebaliknya, ekonomi makro menganggap harga sebagai nilai suatu produk secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan ekonomi mikro dan makro beserta contohnya?

Ekonomi makro adalah studi tentang seluruh dunia ekonomi. Ekonomi makro menjelaskan secara lebih luas berbagai perubahan dan kondisi perekonomian yang terjadi pada masyarakat, pasar, dunia usaha, dan lain-lain.

Pertumbuhan ekonomi negara per kuartal atau tahun

Peningkatan dalam kapasitas produksi suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa.

Tingkat pengangguran suatu negara.

Jumlah tenaga kerja yang tidak memiliki pekerjaan tapi sedang mencari pekerjaan

Pendapatan nasional.

Jumlah keseluruhan pendapatan yang diterima oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya dalam setahun.

Inflasi.

Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus.

Investasi pemerintah suatu negara.

Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah untuk proyek infrastruktur, program sosial, dan kegiatan ekonomi lainnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pertumbuhan ekonomi.

Neraca pembayaran suatu negara.

Catatan transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain.

Ekonomi mikro atau Ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang berfokus pada perilaku individu, rumah tangga, dan perusahaan dalam membuat keputusan terkait alokasi sumber daya yang terbatas.

Permintaan dan Penawaran: Konsep dasar yang menjelaskan cara interaksi antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) menentukan harga dan kuantitas keseimbangan di pasar.
Menganalisis dampak kenaikan harga BBM terhadap permintaan kendaraan pribadi dan transportasi umum.

Elastisitas: Mengukur seberapa responsif permintaan dan penawaran terhadap perubahan harga, pendapatan, dan faktor lainnya.

Menentukan harga optimal suatu produk baru berdasarkan biaya produksi dan elastisitas permintaan.

Teori Produksi: Menganalisis cara perusahaan menggabungkan faktor-faktor produksi (seperti tenaga kerja, modal, dan bahan baku) untuk menghasilkan barang dan jasa.

Struktur Pasar: Mengklasifikasikan pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembeli, serta tingkat perbedaan produk (seperti persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik).

Teori Permainan: Mempelajari cara individu membuat keputusan strategis dalam situasi ketika hasil tindakan individu bergantung pada tindakan orang lain.

Bagaimana peran ilmu ekonomi makro dalam mengatur perekonomian suatu negara?

Bank sentral menggunakan ilmu ekonomi makro untuk menetapkan suku bunga: Ini memengaruhi biaya pinjaman dan investasi, sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah menggunakan ilmu ekonomi makro untuk merancang kebijakan fiskal: Ini melibatkan perubahan dalam pengeluaran pemerintah dan pajak, yang dapat digunakan untuk mendorong atau menahan pertumbuhan ekonomi.

Lembaga internasional menggunakan ilmu ekonomi makro untuk memberikan bantuan ekonomi: IMF dan Bank Dunia (World Bank) menggunakan ilmu ekonomi makro untuk menganalisis ekonomi negara-negara berkembang dan merancang program bantuan yang bertujuan untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Ilmu ekonomi makro sangatlah penting untuk mengatur perekonomian suatu negara. Dengan memberikan landasan empiris dan teoritis, ilmu ini membantu pemerintah dan bank sentral merancang kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemahaman yang kuat tentang ilmu ekonomi makro sangatlah penting bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pengelolaan perekonomian yang baik.