Pasangan USD/JPY menghadapi tekanan kuat, tertekan oleh ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus mempertahankan kebijakan ketat jika inflasi sesuai target. Di sisi lain, prospek Federal Reserve untuk memangkas suku bunga semakin memperlemah dolar AS, membuat yen semakin menguat. Faktor lain yang turut berperan adalah data pasar tenaga kerja AS yang melemah, memicu spekulasi pemangkasan suku bunga lebih cepat oleh The Fed. Semua faktor ini mendukung tren bearish yang terus mendominasi pasangan ini, dengan kemungkinan penurunan lebih lanjut jika kondisi makroekonomi tetap sama.

Secara teknikal, USD/JPY saat ini berkonsolidasi di sekitar level 143,500, dengan resistensi terdekat di 145,005 dan support di 142,010. Jika harga gagal menembus resistensi di 145,005, ada potensi kuat untuk koreksi lebih lanjut menuju support 143,500 atau bahkan ke level lebih rendah di 142,010. Tren saat ini lebih condong ke arah bearish dengan adanya pola rejection di area resistensi. Rencana trading yang disarankan adalah melakukan sell saat harga mendekati 144,000 dengan target profit di 143,000 dan stop loss di atas 145,005.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra