Dolar AS (USD) telah menyerah pada tekanan turun yang berasal dari meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan berkomitmen untuk menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (Bps 50) pada pertemuan kebijakan moneter tanggal 17-18 September Hasilnya, harga emas sedikit naik karenanya.

Lemahnya PMI Manufaktur ISM AS diikuti oleh tanda-tanda lebih lanjut perlambatan pasar tenaga kerja, sebagaimana tercermin dari penurunan Survei Pekerjaan AS yang dirilis JOLTS pada hari Rabu. Jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat pada bulan Juli adalah 7,67 juta, turun dari 7,9 juta pada bulan Juni (direvisi dari 8,1 juta), namun lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 8,1 juta.

Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 45% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir bulan ini, naik dari 31% pada awal minggu, menurut alat FedWatch CME Group.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini harga Emas saat ini berada pada Area Kunci dimana Area tersebut menjadi area penting untuk pergerakan Emas kedepannya, dengan demikian Pergerakan Emas memiliki 2 Skenario terhadap Area Kunci tersebut.

Jika harga mampu menembus harga 2510.00 maka harga Emas Berpotensi naik hingga 2525.00.

Jika harga mampu melakukan pembalikan turun 2504.00 maka harga Emas Berpotensi turun hingga 2478.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan