Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 3 Maret:
Aksi berombak di pasar keuangan berlanjut di paruh kedua minggu ini saat investor menilai komentar bank sentral dan rilis data terbaru. Indeks Dolar AS tetap tertekan pada Jumat pagi setelah pemulihan Kamis dan imbal hasil obligasi AS 10-tahun mundur menuju 4%. ISM akan merilis laporan IMP Jasa AS Februari nanti dan beberapa anggota FOMC, termasuk Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Gubernur Fed Michelle Bowman, akan menyampaikan pidato menjelang akhir pekan.
Data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan pada hari Kamis bahwa Biaya Unit Buruh naik 3,2% pada kuartal keempat. Angkanya jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar 1,6% dan memberikan dorongan untuk imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Pada gilirannya, Dolar AS terus mengungguli rival-rival utamanya dan indeks utama Wall Street berbelok ke bawah setelah bel pembukaan. Namun, di paruh kedua sesi Amerika, membaiknya sentimen risiko membatasi kenaikan USD dan membantu pemulihan saham AS. Bostic mengatakan Kamis malam bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga 25 bp pada pertemuan kebijakan berikutnya dan mencatat bahwa mereka dapat menghentikan sejenak siklus pengetatan saat ini pada pertengahan hingga akhir musim panas.
Selama jam-jam perdagangan Asia, data dari Tiongkok mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di sektor jasa tumbuh dengan laju yang lebih kuat di Februari dari yang diprakirakan dengan IMP Jasa Caixin naik ke 55 dari 52,9 di Januari. Indeks Komposit Shanghai naik lebih dari 0,5% dan Indeks Hang Seng Hong Kong tetap di jalur untuk membukukan kenaikan harian 1%. Namun demikian, indeks berjangka saham AS diperdagangkan bervariasi di pagi Eropa.
Didukung oleh data Tiongkok yang optimis, AUD/USD tetap di wilayah positif sedikit di atas 0,6750 dan NZD/USD mempertahankan kenaikan harian moderat di atas 0,6200.
EUR/USD gagal memanfaatkan data inflasi yang lebih kuat dari prakiraan untuk Februari pada hari Kamis dan menutup hari di wilayah negatif, menghapus sebagian besar kenaikan yang tercatat pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini tetap diam di awal Jumat dan diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari ini di atas 1,0600. Wakil Presiden European Central Bank (ECB) Luis de Guindos akan berbicara tentang kebijakan moneter pada pukl 09:00 GMT (16:00 WIB). Eurostat akan merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) untuk bulan Januari.
GBP/USD mengalami penurunan besar dan ditutup di bawah 1,2000 pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini tampaknya telah memasuki fase konsolidasi Jumat pagi dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat 1,1980. Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Kamis bahwa kesepakatan Brexit baru untuk Irlandia Utara bukan soal Inggris mengambil kembali kendali dan menambahkan bahwa dia akan merasa "sangat sulit" untuk memilihnya.
USD/JPY mematahkan penurunan tiga hari berturut-turutnya pada hari Kamis tetapi tampaknya kesulitan mempertahankan momentum bullish, diperdagangkan di dekat 136,50 Jumat pagi.
Harga Emas diuntungkan oleh data IMP yang kuat dari Tiongkok dan melanjutkan pemulihan selama jam-jam perdagangan Asia pada hari Jumat. XAU/USD terakhir terlihat diperdagangkan di atas $1.840.
Bitcoin berada di bawah tekanan bearish yang berat pada Jumat pagi dan turun di bawah $22.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan Februari sebelum pulih secara moderat. Pada saat penulisan, BTC/USD turun hampir 5% pada hari ini di $22.350. Menyusul penurunan Kamis, Ethereum terus menekan lebih rendah pada hari Jumat dan terakhir terlihat diperdagangkan di $1.560, turun 5,1% pada hari ini.
