USD/JPY Bergerak Naik

13/02/2023, 12:20

Pasangan USD/JPY bergerak di dekat level tertinggi hariannya di sekitar 132,00 di sesi Tokyo. Aset ini diharapkan akan memperbarui level tertinggi empat hari di atas 132,00 karena investor sangat menghindari risiko menjelang laporan inflasi Amerika Serikat dan ancaman udara di dekat wilayah Amerika Serikat.

Penurunan S&P500 berjangka telah meningkat lebih jauh karena para investor khawatir bahwa kenaikan inflasi AS yang mengejutkan akan memperkuat kasus kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Selain itu, laporan keuangan emiten-emiten AS yang mengecewakan telah melemahkan selera risiko para pelaku pasar. Penguatan kasus kenaikan suku bunga The Fed telah mendorong imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun menjadi hampir 3,75%.

Indeks Dolar AS (DXY) telah memperbarui level tertinggi tiga harinya di 103,47 di tengah tema penghindaran risiko. Para ekonom di MUFG mengharapkan Dolar AS akan didukung oleh laporan inflasi yang kuat. Alasan di balik peningkatan daya tarik Dolar AS adalah kenaikan harga mobil bekas di awal tahun ini. Bloomberg melaporkan bahwa harga rata-rata kendaraan bekas naik 2,5% di bulan Januari menurut data dari Manheim.

Sementara itu, Yen Jepang telah menyerahkan seluruh penguatan yang dibukukannya setelah Nikkei Asian Review melaporkan bahwa Kabinet Jepang akan menunjuk akademisi Kazuo Ueda sebagai Gubernur Bank of Japan (BoJ) berikutnya setelah Haruhiko Kuroda mengundurkan diri pada bulan April. Kazuo Ueda menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini sudah tepat, yang menyebabkan aksi jual dalam Yen Jepang karena pemerintah Jepang telah menegaskan kembali bahwa ekonomi akan mempertimbangkan untuk keluar dari kebijakan moneter ultra-dovish.

Promosi