Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 13 September:
Para pedagang lebih memilih untuk tetap absen, karena sentimen yang berhati-hati terjadi menjelang data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting dari Amerika Serikat. Rilis data yang berdampak tinggi ini kemungkinan akan mempengaruhi prospek suku bunga Federal Reserve AS (Fed) dan menentukan arah pasar sebelum pengumuman kebijakan Fed pekan depan.
Kenaikan harga minyak yang dikombinasikan dengan kebangkitan ekspektasi hawkish dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BoJ) membuat para investor tidak tenang, karena mereka menahan diri untuk tidak membuat taruhan baru. Proyeksi triwulanan ECB akan menempatkan inflasi di atas 3,0% pada 2024, Reuters melaporkan pada hari Rabu, mengutip beberapa sumber. Sementara itu, banyak pihak yang mengatakan bahwa BoJ dapat mengakhiri kebijakan suku bunga negatif pada Januari 2024.
Pasar saham Asia diperdagangkan dengan penurunan yang cukup besar, mengikuti sentimen negatif di Wall Street semalam, Indeks S&P 500 berjangka AS turun tipis 0,11% pada hari ini, pada saat berita ini ditulis, yang mencerminkan skenario penghindaran risiko.
Di seluruh papan FX, Dolar AS pulih dari penurunan sebelumnya, diuntungkan oleh sentimen risk-off dan kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.
USD/JPY mengkonsolidasi pemulihan di atas 147,00, setelah mencapai level tertinggi mingguan 147,45 setelah BoJ membeli obligasi pemerintah Jepang (JGB) di awal sesi Asia.
EUR/USD membalik pemulihan, karena para investor melakukan aksi ambil untung menjelang rilis data IHK AS.
GBP/USD semakin melemah, mendekati 1,2400 setelah ekonomi Inggris mengalami kontraksi lebih dari yang diharapkan di bulan Juli. Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) menyusut 0,5% di bulan Juli dari bulan Juni, lebih buruk dari prakiraan kontraksi 0,2%.
AUD/USD diperdagangkan di bawah tekanan jual yang berat di sekitar 0,6400 sementara USD/CAD naik kembali ke arah 1,3600, tidak terpengaruh oleh lonjakan harga minyak yang sedang berlangsung. WTI berkonsolidasi di dekat level tertinggi sepuluh bulan di $88,74.
Harga emas mendekati level terendah tiga pekan di $1.907 setelah menghasilkan terobosan ke bawah dari kisaran perdagangan baru-baru ini pada hari Rabu.
