Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 15 Desember:
Greenback mengumpulkan kekuatannya setelah data dari AS menunjukkan pada hari Selasa bahwa harga produsen naik 9,6% pada basis tahunan di November, menandai kenaikan terbesar dalam lebih dari satu dekade.
Karena investor bersiap-siap untuk Federal Reserve untuk mengumumkan keputusan kebijakannya setelah pertemuan dua hari, pasar tetap relatif tenang pada Rabu pagi. Data Penjualan Ritel November juga akan ditampilkan dalam kalender ekonomi Amerika bersama dengan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari Kanada.
The Fed secara luas diperkirakan akan mempercepat pengurangan pembelian obligasi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas inflasi yang tetap tinggi di AS. The Fed juga akan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi, yang disebut plot titik, dan mengungkapkan bagaimana pembuat kebijakan melihat waktu kenaikan suku bunga pertama.
Patokan imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun, yang turun lebih dari 4% pada hari Senin, ditutup di wilayah positif pada hari Selasa tetapi tetap di bawah 1,5% pada awal Rabu. Indeks utama Wall Street turun tajam untuk hari kedua berturut-turut untuk mencerminkan suasana hati pasar.
Prospek kebijakan yang hawkish dapat mengangkat imbal hasil dan memberikan dorongan bagi greenback di paruh kedua hari ini. Sementara itu, DPR AS memilih 221-209 untuk meloloskan kenaikan batas utang federal sebesar $2,5 triliun tetapi perkembangan ini tampaknya tidak memiliki dampak signifikan pada persepsi risiko untuk saat ini.
EUR/USD melakukan rebound dan naik di atas 1,1300 pada paruh pertama hari ini pada hari Selasa tetapi kehilangan daya tariknya di sesi Amerika dengan dolar memanfaatkan arus risk-off dan ekspektasi Fed yang hawkish. Pasangan ini mengkonsolidasikan penurunannya di sekitar 1,1270 dan kemungkinan akan memperpanjang pergerakan sideways menjelang pengumuman kebijakan Fed.
Emas mengalami kerugian besar dan turun menuju $1.770, batas bawah kisaran perdagangan dua minggu, di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi-T AS. XAU/USD tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di sekitar level tersebut.
GBP/USD berpegang teguh pada kenaikan harian kecil di sekitar 1,3250. Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada hari Rabu bahwa inflasi tahunan, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), melonjak menjadi 5,1% pada November dari 4,2% pada Oktober.
USD/JPY terus mengalami kesulitan membuat langkah menentukan di kedua arah dan tetap relatif tenang di atas 113,50.
Bitcoin naik lebih dari 3% pada hari Selasa tetapi tampaknya telah kehilangan momentum bullishnya sebelum menguji $50.000. Ethereum diperdagangkan datar di bawah $4,000 setelah melakukan rebound sederhana pada hari Selasa.
