Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 17 Februari:
Didukung oleh rilis data ekonomi makro yang optimis dan komentar hawkish dari para pejabat The Fed, Dolar AS terus mengumpulkan kekuatan melawan rival-rivalnya dan Indeks Dolar AS (USD) mencapai level tertinggi sejak awal Januari di atas 104,00 pada hari Jumat. Dengan tidak adanya rilis data berdampak tinggi, pasar akan memerhatikan pejabat bank sentral menjelang akhir pekan.
European Central Bank akan merilis Neraca Transaksi Berjalan Desember. Data indeks Harga Ekspor dan Impor untuk bulan Januari akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS. Statistik Kanada akan menerbitkan angka Harga Produk Industri Januari dan Indeks Harga Bahan Baku.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis bahwa Indeks Harga Produsen Inti sedikit lebih rendah ke 5,4% di Januari dari 5,5% tetapi angkanya jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar 4,9%. Selain itu, laporan Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa ada kurang dari 200.000 Klaim Pengangguran Awal selama lima minggu berturut-turut.
Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan The Fed perlu menaikkan suku bunga di atas 5% dan menahannya di sana untuk sementara waktu karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Demikian pula, Presiden Fed St. Louis James Bullard mencatat bahwa kenaikan suku bunga kebijakan yang berkelanjutan dapat membantu mengunci 'tren disinflasi' selama tahun 2023. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun naik lebih dari 1% untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis dan berlanjut untuk meregang lebih tinggi menuju 3,9% Jumat pagi, membantu USD mengungguli para pesaingnya.
Di hari kedua kesaksiannya, Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe menegaskan kembali pada hari Jumat bahwa dewan memprakirakan kenaikan lebih lanjut akan diperlukan selama beberapa bulan ke depan. Komentar ini gagal membantu Dolar Australia menemukan permintaan selama jam-jam perdagangan Asia dan AUD/USD terakhir terlihat diperdagangkan di level terendah dalam lima minggu di bawah 0,6850.
"Jika mulai muncul bukti yang menunjukkan bahwa inflasi tidak menurun sejalan dengan prakiraan, kami siap menaikkan suku bunga kebijakan lebih lanjut," kata Gubernur Bank of Canada Tiff Macklem saat memberikan kesaksian di hadapan Komite Tetap Keuangan pada hari Kamis. USD/CAD tidak menunjukkan reaksi langsung terhadap pernyataan Macklem dan mencatat kenaikan kuat untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini mempertahankan momentum bullish dan naik menuju 1,3500 Jumat pagi.
NZD/USD tetap tertekan dan turun menuju 0,6200 pada hari Jumat. Menteri Keuangan Selandia Baru Robertson mengatakan sebelumnya hari ini ada bukti bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.
EUR/USD ditutup di bawah 1,0700 pada hari Kamis dan gagal melakukan pemulihan, ditekan oleh kekuatan Dolar AS yang luas. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di bawah 1,0650 Jumat pagi. IHP di Jerman turun ke 17,8% pada basis tahunan di Januari dari 21,6% di Desember, dibandingkan dengan ekspektasi pasar 16,4%.
GBP/USD menembus di bawah 1,2000 dan menyentuh level terlemah sejak 6 Januari di 1,1930 Jumat pagi. Laporan mengindikasikan bahwa ada spekulasi yang berkembang bahwa kesepakatan antara Inggris dan AS pada Protokol Irlandia Utara akan segera gagal membantu Pound Sterling tetap tangguh melawan USD. Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan pada hari Jumat bahwa Penjualan Ritel naik 0,5% pada basis bulanan di Januari. Hasilnya lebih baik dari ekspektasi turun 0,3% tetapi gagal memicu reaksi bullish pada pasangan mata uang ini.
USD/JPY melanjutkan rally di sesi Asia dan mencapai level tertinggi sejak akhir Desember di atas 134,50.
Meskipun XAU/USD berhasil ditutup datar pada hari Kamis, ia berada di bawah pembaruan tekanan bearish di tengah kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS Jumat pagi. Harga Emas terakhir terlihat turun lebih dari 0,5% hari ini di $1.825.
Bitcoin naik di atas $25.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus pada hari Kamis tetapi berbalik tajam selama jam-jam perdagangan Amerika untuk membukukan penurunan harian hampir 4%. BTC/USD terakhir terlihat bergerak naik turun di saluran sempit di atas $23.500. Ethereum gagal membangun kenaikan mengesankan Rabu pada hari Kamis dan ditutup di bawah $1.700. Di pagi Eropa, ETH/USD naik hampir 1% di sekitar $1.650.
