Berikut analisa USD/JPY 20 Oktober 2022 :
USD/JPY mengatasi kelambanan awal sesi Asia karena kenaikan mendekati level tertinggi sejak 1990 sementara memperbarui tertinggi 32-tahun di 150,09 pada hari Kamis
Sebelumnya pada hari itu, Bank of Japan (BOJ) mengumumkan pembelian obligasi darurat senilai $667 juta karena imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) secara singkat melampaui batas 0,25% bank sentral
Kebangkitan pembelian yang terlihat di sekitar imbal hasil Treasury AS dapat dikaitkan dengan kenaikan terbaru pada pasangan USD/JPY , karena bull secara singkat merebut kembali angka kritis 150,00. Patokan suku bunga AS 10-tahun berada di level tertinggi dalam 14 tahun di atas 4,15 %, naik 1,20% hari ini sementara pasangan melemah ke dekat 149,90, pada saat penulisan.
Divergensi kebijakan Fed-BOJ terus melebar, karena bank sentral AS diperkirakan akan tetap berada di jalur pengetatan agresif untuk menjinakkan inflasi yang panas. Sementara itu, para pembuat kebijakan BOJ tetap pada pendirian mereka bahwa kebijakan moneter yang mudah diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Lonjakan, bagaimanapun, dengan cepat terjual di atas 150,00, karena penjual muncul kembali di tengah risiko intervensi Jepang lainnya. Ada spekulasi bahwa pihak berwenang Jepang mungkin telah melakukan intervensi "diam-diam" dalam beberapa hari terakhir, meskipun pejabat Jepang tetap bungkam, menurut Kyodo News.
Analisa teknikal USD/JPY 20 Oktober :
USD/JPY bergerak datar sampai dengan pembukaan sesi eropa di hari Kamis. Dengan tren naik yang masih kuat, potensi kenaikan masih terlihat dominan, dimana jika resistance di area R1 berhasil ditembus, akan menguji target harian di area R2. Jika terjadi koreksi, perlu memperhatikan penembusan di bawah area Pivot sebelum menguji area S1 sebagai target penurunan hariannya.
R2 : 150.439
R1 : 150.167
Pivot : 149.632
S1 : 149.360
S2 : 148.825
