Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 23 Februari:
Didukung oleh Risalah FOMC, Indeks Dolar AS mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu tetapi mulai melemah pada Kamis pagi di tengah membaiknya suasana pasar. Biro Analisis Ekonomi AS akan merilis estimasi kedua dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat di kemudian hari. Kalender ekonomi AS juga akan menampilkan Klaim Pengangguran Awal mingguan dan Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago. Eurostat akan menerbitkan revisi angka inflasi Januari.
Risalah pertemuan kebijakan pertama FOMC tahun ini mengungkapkan bahwa semua pembuat kebijakan sepakat bahwa kenaikan suku bunga akan diperlukan untuk mencapai tujuan inflasi. Publikasi tersebut juga mengakui bahwa "beberapa peserta" lebih suka menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin tetapi tidak memberikan rincian apapun mengenai diskusi ini. Pada gilirannya, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun pulih sedikit dari posisi terendah harian tetapi berakhir ditutup di wilayah negatif. Sementara itu, indeks utama Wall Street mengakhiri hari dengan beragam.
Di awal pagi Eropa, indeks saham berjangka AS naik antara 0,3% dan 0,9%, menunjukkan pergeseran positif dalam sentimen risiko. Imbal hasil 10 tahun tetap stabil di atas 3,9% dan Indeks Dolar AS turun moderat di sekitar 104,30.
Saat bersaksi tentang kebijakan, Gubernur Bank Cadangan Selandia Baru Adrian Orr mengatakan bahwa inflasi inti masih terlalu tinggi dan ekspektasi meningkat. "Kondisi moneter perlu diperketat lebih lanjut," tambah Orr dan NZD/USD memperoleh daya tarik selama jam perdagangan Asia. Saat penulisan, pasangan ini naik 0,5% hari ini di 0,6250.
EUR/USD memperpanjang penurunannya pada hari Rabu dan menyentuh level terendah sejak awal Januari di 1,0600 sebelum melakukan rebound sederhana pada Kamis pagi. Mengutip para diplomat, Reuters melaporkan pada hari Rabu bahwa negara-negara Uni Eropa belum mencapai kesepakatan tentang paket sanksi baru terhadap Rusia. Anggota akan berbicara lebih banyak pada hari Kamis.
GBP/USD menghapus sebagian besar kenaikan yang terinspirasi PMI yang dicatat pada hari Selasa tetapi berhasil bertahan dengan nyaman di atas 1,2000. Pasangan ini mempertahankan kenaikan moderat Kamis pagi sementara tetap di bawah 1,2100.
USD/JPY gagal stabil di atas 135,00 dan ditutup sedikit lebih rendah pada hari Rabu. Pasangan ini terus diperdagangkan dalam channel ketat di bawah level tersebut di pagi Eropa.
Harga emas terus meregang lebih rendah meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS turun dan ditutup di bawah $1.830 untuk pertama kalinya sejak awal Januari. XAU/USD, bagaimanapun, melakukan koreksi selama jam perdagangan Asia dan terakhir terlihat diperdagangkan sedikit di atas $1.830.
Bitcoin kehilangan lebih dari 1% pada hari Rabu setelah gagal stabil di atas $25.000. BTC/USD naik lebih tinggi pada Kamis pagi dan diperdagangkan mendekati $24.400. Setelah penurunan dua hari, Ethereum naik menuju $1.700 dan naik lebih dari 1% pada hari itu.
