Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Selasa, 25 Juli:
Aliran risiko mendominasi pasar keuangan selama sesi perdagangan Asia di tengah harapan ekonomi Tiongkok mempercepat laju di balik stimulus tambahan. Investor tampaknya telah berubah sedikit berhati-hati di pagi Eropa, dengan indeks saham berjangka AS diperdagangkan beragam. Pada paruh kedua hari ini, data Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS bersama Indeks Harga Perumahan Mei.
Kantor berita Tiongkok Xinhua melaporkan sebelumnya pada hari ini bahwa Politburo – badan pembuat keputusan tertinggi Partai Komunis yang berkuasa – mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan penyesuaian kebijakan ekonomi, dengan fokus pada peningkatan permintaan domestik, meningkatkan kepercayaan. Shanghai Composite Index naik lebih dari 2% pada hari Selasa dan Indeks Hang Seng Hong Kong naik hampir 4%.
Indeks Dolar AS (DXY) menutup hari kelima berturut-turut di wilayah positif pada hari Senin. Di sesi Eropa, DXY tetap dalam fase konsolidasi di bawah 101,50. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun terus naik menuju 3,9% menjelang pengumuman kebijakan moneter penting Federal Reserve pada hari Rabu.
Sebelumnya pada hari ini, data dari Jerman mengungkapkan bahwa Indeks Sentimen Bisnis IFO utama turun ke 87,3 di bulan Juli dari 88,6 di bulan Juni. Angka ini lebih lemah dari ekspektasi pasar 88,0. Indeks Ekspektasi IFO – mengindikasikan proyeksi perusahaan-perusahaan untuk enam bulan ke depan, turun ke 83,5 di Juli dari 83,8 bulan sebelumnya. Menyusul upaya pemulihan menuju 1,1100, EUR/USD kehilangan traksi dan turun ke area 1,1050.
Sentimen optimis di pasar di sesi Asia memberikan dorongan kepada AUD/USD. Pasangan mata uang ini terakhir terlihat naik 0,5% pada basis harian sedikit di atas 0,6770.
GBP/USD turun di bawah 1,2800 untuk pertama kalinya dalam dua minggu pada hari Senin. Selasa pagi, pasangan mata uang ini melakukan koreksi teknis dan diperdagangkan di wilayah positif di atas 1,2850.
USD/JPY mematahkan kenaikan empat hari berturut-turutnya dan ditutup di zona merah pada hari Senin. Pasangan mata uang ini terus beringsut lebih rendah menuju 141,00 di sesi Eropa. Dalam laporan yang diterbitkan baru-baru ini, pemerintah Jepang mengatakan bahwa inflasi terlihat bertahan di sekitar 0,7% dalam waktu yang lebih lama. “Upah diproyeksikan naik 2,5% di TF24, menyusul lonjakan 2,6% di TF23,” menurut pernyataan lebih lanjut.
Ditekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, harga Emas ditutup di bawah $1.960 pada hari Senin. XAU/USD mempertahankan kenaikan harian moderatnya pada Selasa pagi dan diperdagangkan di sekitar $1.960.
Bitcoin menembus di bawah kisaran perdagangan 10-hari dan menyentuh level terendah dalam sebulan di $28.850 pada hari Senin. BTC/USD kesulitan untuk melakukan rebound dan diperdagangkan sedikit di atas $29.000. Ethereum turun 2% pada hari perdagangan pertama minggu ini sebelum memasuki fase konsolidasi di sekitar $1.850.
