Dalam aktivitas trading Forex, terdapat sejumlah istilah khusus yang sering digunakan, salah satunya ialah “pips”.

Anda wajib memahaminya untuk memulai trading. Hal ini tidak bisa ditawar, karena pengetahuan ini yang akan memudahkan hidup Anda.

Dalam artikel Blog kali ini, Finex akan menjelaskan kepada Anda apa itu pip dan bagaimana cara untuk menghitungnya.

Definisi Pip

Pip adalah singkatan dari “percentage in point” atau “price interest point”. Pip merupakan satuan yang menunjukkan perubahan nilai di antara dua mata uang.

Kira-kira begini. Anda ingin membeli mata uang Euro dan di saat bersamaan mau menjual dolar AS. Pada waktu yang sama, ada trader lain yang ingin menjual Euro dan membeli dolar AS. Para trader kerap menggunakan istilah “pips” untuk menunjukkan spread antara harga bid dan ask pasangan mata uang, serta seberapa besar keuntungan atau kerugian yang didapat dari transaksi tersebut.

Jika EUR/USD bergerak dari 1,11000 ke 1,11001, maka kenaikan nilai tersebut ialah sebanyak satu pip. Pip biasanya desimal terakhir yang terdapat pada harga.

Cara Menghitung Pip

EURUSD.sDaily1.png

Lalu bagaimana cara menghitung keuntungan (atau kerugian) yang kita dapat untuk setiap pergerakan harga?

Secara relatif, jawabannya adalah tergantung jumlah posisi yang kita buka. Posisi yang lebih besar berarti setiap pergerakan pip pada suatu pasangan mata uang akan menciptakan pergerakan yang lebih besar terhadap saldo kita. Maka dari itu Anda perlu mengetahui jenis ukuran trading yang tersedia. Sebagai trader Anda dapat bertransaksi dengan menggunakan satuan lot.

Secara umum terdapat tiga jenis ukuran trading, yaitu:

  • Standar

1 lot = 100.000 unit

  • Mini

1 lot = 10.000 unit

  • Mikro

1 lot = 1.000 unit

Patut diingat bahwa nilai pip juga ditentukan oleh pasangan mata uang dengan likuiditas dan volume tertinggi di pasar atau dikenal dengan pasangan mayor. USD selalu menjadi mata uang rujukan (base/quote currency) dalam pasangan mayor.

Rumus Menghitung Pip untuk Direct Pair

Ini adalah jenis pasangan mayor dengan USD sebagai quote currency (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD).

Rumusnya sebagai berikut untuk menghitung pip:

Ukuran lot x Ukuran posisi pip dalam deretan angka di belakang desimal

atau

100.000 (ukuran lot standar) x 0,0001 = 10 pips

Jadi apabila Anda membuka transaksi satu lot standar, setiap 1 pip pada misalnya EUR/USD nilainya adalah $10.

Bagaimana menghitung untung/rugi saat bertransaksi dengan direct pair?

Dengan mengetahui selisih nilai tukar saat pembukaan dan penutupan posisi.

Contoh, posisi jual dibuka di 1,05250, lantas ditutup di 1,05100. Maka selisih harga pada posisi tersebut dengan lot trading standar adalah sebesar 15 pips.

Karena harganya turun, maka posisi jual ini mendapatkan profit.

15 pips x $10 = untung $150.

Rumus Menghitung Pip untuk Indirect Pair

Ini adalah jenis pasangan dengan USD sebagai base currency (USD/CAD, USD/JPY, USD/CHF).

Untuk menghitung pip di sini, rumusnya adalah:

(Ukuran lot x Ukuran posisi pip dalam deretan angka di belakang desimal)/Nilai tukar sekarang

Misalnya nilai tukar USD/JPY saat ini 114.600, maka nilai 1 pip sebesar…

(100.000 x 0,01)/114,6 = 8,72 pips

Jadi setiap 1 pip pada USD/JPY untuk satu lot standar bernilai $8,72.

Bagaimana menghitung untung/rugi saat bertransaksi dengan indirect pair?

Untuk menghitung keuntungan atau kerugian tetap dengan melihat selisih pada harga pembukaan dan penutupan. Jadi ketika membeli pada harga 114.600 dan ditutup di 113.600 dengan lot standar, harga yang naik berarti profit.

Perhitungannya, 100 pips x 8,72 = untung $872.

Penutup

Selalu mau memahami konsep yang mendukung jalan menuju kesuksesan. Maka dari itu Finex hadir untuk membantu Anda. Sekarang Anda sudah mengetahui cara menghitung pip. Sudah siap untuk meraih profit?

Trading sekarang bersama Finex.