Hari ini, emas masih menjadi komoditas logam mulia terpopuler di dunia.

Pasar emas menawarkan likuiditas tinggi dan kesempatan besar untuk mendapatkan keuntungan karena posisinya yang unik dalam sistem ekonomi dan politik dunia.

Sebagai salah satu mata uang paling tua di bumi, emas diperdagangkan oleh semua kalangan dari berbagai lapisan masyarakat, menjadikannya aset dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni telah mencapai $11 triliun.

Banyak alasan mengutungkan kenapa kita harus menaruh investasi kita di emas. Beberapa alasannya sebagai berikut:

1. Aman dalam jangka panjang
Sebagai logam yang tidak terbarukan, persediaan emas tergantung pada cadangan tambang yang notabene semakin hari akan selalu berkurang. Oleh karena itu nilai emas cenderung meningkat secara konstan dalam jangka panjang. Emas juga andalan investor profesional untuk berlindung dari krisis ekonomi, inflasi, dan gejolak pasar sekuritas

2. Cukup mudah diprediksi
Emas merupakan aset dengan lindung nilai terbaik terhadap inflasi, serta salah satu pertahanan terbaik seorang investor dalam menghadapi krisis ekonomi global dan tantangan kemanusiaan seperti pandemi. Harga emas kemungkinan besar akan naik dalam situasi tersebut. Di sisi lain, ekonomi cenderung pulih, di mana emas mulai kehilangan kapitalisasinya. Polanya cukup jelas, bukan?

3. Menguntungkan
Tentu mencari keuntungan merupakan alasan utama setiap trader dalam berinvestasi. Maka dari itu, emas merupakan salah satu aset terbaik yang bisa ditransaksikan. Emas sangat baik untuk transaksi jangka panjang, akan tetapi Anda juga bisa mengambil profit dari jangka pendek – tergantung Anda tipe trader seperti apa.

Waktu yang Baik untuk Bertransaksi Emas

Timing is everything.

Trader yang sudah berpengalaman pasti mengetahui hal ini. Investasi yang baik mencakup waktu yang tepat untuk membeli suatu aset.

Begitupun dengan emas. Logam ini memiliki karakteristik tertentu dalam pergerakannya di pasar, bahwa harganya cenderung naik ketika umat manusia mengalami situasi seperti tingginya inflasi, krisis ekonomi global, pandemi, depresiasi USD, kenaikan harga minyak, serta penurunan produksi emas di negara-negara produsen.

Sebaliknya, harga emas akan turun apabila perekonomian menguat, yang ditandai dengan kondisi-kondisi seperti rendahnya tingkat inflasi, stabilnya perekonomian, naiknya USD, penguatan pada suku bunga AS, penurunan harga minyak, serta meningkatnya jumlah hasil tambang emas.

Untuk tahun 2022, prediksi para analis Finex memperkirakan bahwa emas akan melemah selama beberapa bulan pertama di tahun ini yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga dan pemulihan ekonomi. Dari sisi teknikal, sebaiknya Anda menunggu breakout dan bertransaksilah pada arah breakout.

Trading Emas di Pasar Forex

Transaksi emas dapat dilakukan secara konvensional (fisik) dengan membeli dan menyimpan emas di tempat yang paling kita percaya untuk mengamankan aset berharga kita. Namun, terdapat cara lain untuk bertransaksi emas, yaitu secara online. Kelebihan trading emas secara online adalah kita meminimalkan peluang untuk kehilangan emas kita secara fisik.

Seperti halnya trading Forex online, Anda dapat mempercayakan investasi Anda dengan menggunakan layanan broker legal dan terpercaya seperti PT Finex Berjangka. Dalam pasar Forex, emas dipasangkan dengan mata uang USD, yakni XAU/USD. Konsepnya mirip dengan trading Forex. Jadi misalnya emas melemah, maka USD akan naik.

Ketika Anda trading emas bersama Finex, Anda akan menikmati berbagai keuntungan seperti spread yang rendah (hanya 25 pips), komisi yang rendah, serta dapat menggunakan strategi hedging, di mana Anda bisa masuk berkali-kali dengan ukuran lot yang lebih kecil (dapat dikecilkan hingga 0,01 lot).

Kami menyediakan sarana supaya Anda bisa mengeksekusi order secara instan dengan server yang stabil dan aman. Selain itu, kami merilis informasi dan berita secara berkala untuk Anda yang menginginkan transaksi untuk jangka waktu yang pendek.

Risiko Trading Emas di Forex

Tiada investasi tanpa risiko yang mengikutinya. Ini sudah seperti bagian dari hidup, bahwa Anda tidak akan meraih sesuatu yang besar dengan mudah.

Begitupun trading emas yang memiliki sejumlah risiko seperti:

1. Risiko Leverage
Anda harus mampu memanfaatkan leverage yang diberikan broker, bukan sebaliknya, dengan memilih leverage yang sesuai dengan kemampuan Anda. Kelola margin dengan benar untuk menghindarkan Anda dari risiko kerugian.

2. Risiko Suku Bunga
Mata uang sebuah negara dipengaruhi oleh perubahan suku bunga. Karena Anda bertransaksi emas di Forex yang merupakan arena perdagangan mata uang, maka Anda perlu memperhatikan update dari perubahan yang terjadi pada suku bunga, dalam hal ini USD, mata uang Amerika Serikat yang dipasangkan dengan emas Anda.

Penutup

Banyak orang berinvestasi untuk jangka panjang. Emas adalah pilihan terbaik bagi Anda yang menatap jauh ke depan. Akan tetapi, emas juga bisa menguntungkan bagi Anda yang ingin memanfaatkan pergerakan pasar dalam waktu singkat.

Mulai trading emas bersama Finex dengan membuka akun dan melakukan deposit. Finex adalah sahabat trading Anda yang selalu bisa Anda andalkan untuk meraih keuntungan.