Sebagai trader, kita dapat memilih berbagai aset yang dapat menghasilkan keuntungan. Salah satu aset dalam trading adalah mata uang asing atau forex. Dalam transaksi forex, trader harus memahami sejumlah konsep penting, salah satunya swap.

Definisi

Dalam trading forex, swap mengacu pada biaya atau bunga yang dibayar atau diterima seorang trader karena posisi yang terbuka selama lebih dari satu hari (overnight). Biaya muncul karena perbedaan suku bunga antara pasangan mata uang pilihan trader. Sebagai contoh, jika seorang trader membuka posisi beli untuk pasangan mata uang EURUSD, ia akan menerima atau membayar biaya karena perbedaan suku bunga euro dan dolar AS. Trader akan menerima swap positif jika suku bunga mata uang yang ia beli lebih tinggi dibanding mata uang yang ia jual, dan akan dikenakan swap negatif jika sebaliknya.

Cara Kerja

Dalam trading forex, setiap mata uang memiliki suku bunga yang berbeda. Saat seorang trader membuka posisi, broker akan menghitung perbedaan suku bunga antara mata uang yang dibeli dan dijual.

Jenis

2.jpg

1. Swap Positif: Ketika suku bunga mata uang dasar sebuah pasangan mata uang lebih tinggi dibanding suku bunga mata uang kutipannya, dan trader mendapatkan keuntungan tambahan.

2. Swap Negatif: Ketika suku bunga mata uang dasar sebuah pasangan mata uang lebih rendah dibanding suku bunga mata uang kutipannya, dan trader harus membayar biaya kepada broker.

Faktor yang Memengaruhi

1. Perbedaan Suku Bunga: Semakin besar perbedaan suku bunga pasangan mata uang pilihan trader, semakin besar biaya yang akan diterima atau dibayar.

2. Kondisi Pasar: Ketika terjadi perubahan signifikan dalam suku bunga global atau bank sentral mengumumkan kebijakan moneter, swap dapat mengalami perubahan yang cepat.

3. Broker dan Spread: Setiap broker memiliki kebijakan swap yang berbeda. Beberapa broker menawarkan swap yang lebih rendah dibanding broker lainnya. Bahkan, ada broker yang menghapus biaya swap sepenuhnya.

4. Durasi Posisi: Swap dihitung setiap harinya, sehingga posisi yang dibuka dalam waktu lama cenderung mendapatkan atau dikenakan lebih banyak biaya.

Manfaat

1. Pendapatan Tambahan: Dengan pasangan mata uang yang tepat, trader dapat memperoleh keuntungan lebih hanya dengan membuka posisi overnight! Semakin lama trader membuka posisi, semakin besar biaya yang akan didapatkan.

2. Strategi Carry Trade: Dalam strategi carry trade, trader memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang untuk meraih keuntungan.

3. Hedging dan Diversifikasi: Swap juga dapat digunakan dalam strategi hedging, di mana trader melindungi posisi terhadap fluktuasi pasar yang tidak menguntungkan. Selain itu, swap juga dapat menjadi cara untuk mendiversifikasi portofolio trading dengan memperhitungkan posisi jangka panjang yang memberi manfaat swap positif.

Risiko

1. Kerugian dari Swap Negatif: Jika trader tidak hati-hati, swap negatif dapat menyebabkan kerugian tambahan, terutama jika posisi terbuka dalam waktu lama. Selain itu, perubahan mendadak dalam kebijakan moneter atau pengumuman dari bank sentral dapat menyebabkan fluktuasi suku bunga, memengaruhi swap.

2. Biaya Tersembunyi: Beberapa broker mungkin tidak terbuka mengenai biaya swap, atau mengenakan biaya yang lebih tinggi daripada yang diharapkan.

Untuk mengatasi dua hal tersebut, trader dapat:

  • Memilih broker yang transparan dan mencermati kebijakan swap yang diterapkan.
  • Menggunakan akun bebas swap.
  • Memerhatikan kondisi pasar dan kebijakan moneter untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari fluktuasi suku bunga.

Rumus

formula.png

  • Posisi: Jumlah unit pasangan mata uang
  • Pip Value: Nilai pip pasangan mata uang

Sebagai contoh, jika seorang trader membuka posisi beli untuk USDJPY sebesar 100.000 unit dengan pip value $10, suku bunga USD 5%, dan suku bunga JPY 0,25%, perhitungan menjadi:

100.000×10×(5-0,25:100)=47,50 USD

Trader akan menerima 47,50 USD dari posisi overnight USDJPY selama satu hari.

Strategi Menggunakan Swap untuk Keuntungan

Terdapat sejumlah cara memanfaatkan swap untuk meraih keuntungan, salah satunya dengan strategi carry trade. Dalam carry trade, trader memilih pasangan mata uang yang memiliki perbedaan suku bunga cukup besar. Dengan membuka posisi buy untuk mata uang dengan suku bunga lebih tinggi dan posisi sell untuk mata uang dengan suku bunga lebih rendah, trader dapat memperoleh keuntungan dari perbedaan bunga serta perubahan harga di pasar.

Selain itu, swap juga cocok untuk strategi long-term trading, di mana trader fokus pada posisi jangka panjang dan memperoleh keuntungan dari swap positif. Namun, trader harus mempertimbangkan fluktuasi pasar dan biaya jangka panjang.

Kesimpulan

Dengan memahami konsep swap dalam trading forex, trader dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam memilih pasangan mata uang serta mengelola risiko dengan lebih baik.