Reserve Bank of Australia (RBA) tetap mempertahankan suku bunga meski ada spekulasi penurunan jika pertumbuhan ekonomi melambat.

Sikap dovish dari Federal Reserve AS memberi ruang penguatan AUD terhadap USD.


Selain itu, data ekonomi positif dari Australia, seperti peningkatan ekspor komoditas, mendukung penguatan AUD.


Sementara itu, data pekerjaan dan inflasi AS yang beragam menambah ketidakpastian pasar, mempengaruhi pergerakan USD.


Harga komoditas seperti minyak sawit dan logam mulia, yang merupakan ekspor utama Australia, juga mendukung nilai AUD.


Di chart AUD/USD (1 jam), harga menguji resistance di sekitar 0.67701, dengan pola konsolidasi dalam rentang sempit antara 0.67463 dan 0.67513.


Terlihat potensi rejection dari area resistance yang bisa diikuti penurunan menuju support di 0.67463 dan selanjutnya ke 0.67247.


Rencana trading yang disarankan adalah membuka posisi sell jika ada tanda-tanda reversal di sekitar 0.67701, dengan target di 0.67463 dan 0.67247.


Gunakan stop loss di atas 0.67750 untuk mengantisipasi false breakout.


Diversifikasi portofolio dan penggunaan stop-loss orders sangat disarankan untuk mengelola risiko volatilitas.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra