Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di level US$3.084,03 per troy ons, didorong memuncaknya ketegangan geopolitik dan ancaman perang dagang dari Presiden Trump.

Pasar kini menanti aksi balasan global terhadap tarif AS, yang berisiko memicu inflasi dan perlambatan ekonomi.

Di sisi lain, data PCE AS yang sedikit di atas ekspektasi tak cukup menggoyahkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini.

Kombinasi suku bunga rendah dan gejolak global menjadikan emas buruan utama investor sebagai lindung nilai.


Secara teknikal, XAU/USD masih sangat bullish setelah menembus resistance 3.100 dan kini menuju 3.120.

Selama harga bertahan di atas 3.100, potensi lanjutan naik sangat terbuka.

Support kunci berada di 3.090.

Sinyal entry bisa dilakukan pada retracement ringan di 3.100 dengan target 3.120 hingga 3.130.

Trader disarankan hindari melawan tren saat volume beli masih dominan.

Tetap waspada menjelang data ekonomi besar yang bisa jadi pemicu koreksi cepat.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra