Ketegangan geopolitik dan perang tarif yang digencarkan Presiden Trump membuat Euro tidak mampu mempertahankan kekuatannya.

Sentimen pasar dibayangi kekhawatiran akan resesi global akibat kebijakan proteksionis AS.

Di sisi lain, Yen Jepang mendapat dukungan dari data inflasi Tokyo yang lebih panas dari ekspektasi, memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ.

Kombinasi sentimen global dan tekanan inflasi domestik Jepang menjadi katalis pelemahan EUR/JPY dalam jangka pendek.

Trader disarankan memantau reaksi pasar terhadap rencana tarif Trump pada pekan ini.


Secara teknikal, EUR/JPY sedang dalam fase koreksi menuju 161.00–160.47.

Struktur harga menunjukkan pola lower high dengan volume seller yang meningkat.

Rekomendasi saat ini adalah sell on rally di zona 161.85–162.00, dengan stop loss di 162.25 dan target ke 161.00 lalu 160.47.

Hindari FOMO karena harga sudah mulai breakdown, tunggu retest di zona supply untuk posisi yang lebih ideal.

Jika 160.47 ditembus dengan volume besar, potensi drop lanjutan hingga 159.80 sangat terbuka.

Disiplin menunggu sinyal reversal tetap jadi kunci di market volatile seperti ini.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra