Wacana perang tarif global dari Presiden Trump mulai berdampak ke pasar Inggris dan Jepang, dengan ketegangan memicu aksi jual di saham dan ekspektasi kebijakan moneter yang tidak pasti.

Kinerja ekonomi Inggris mulai goyah dengan melemahnya data hipotek, sementara Jepang menghadapi momen rawan terkait kemungkinan penyesuaian suku bunga BoJ.

GBP/JPY saat ini di bawah tekanan ganda: dari risiko ekonomi Inggris dan potensi penguatan JPY akibat sentimen safe haven. Trader disarankan mewaspadai data tarif AS 2 April dan reaksi pasar terhadapnya.


Secara teknikal, GBP/JPY masih dalam tren turun dengan struktur lower high & lower low yang terbentuk kuat.

Harga saat ini berada di 193.68 dan jika menembus support 193.60, maka potensi penurunan lanjutan ke 192.63 sangat terbuka.

Sebaliknya, bila harga mampu pullback ke area 194.30–194.50, itu bisa jadi peluang sell on rally.

Trader bisa spekulasi buy kecil di 193.60 dengan konfirmasi candlestick dan volume, tetapi tetap gunakan SL ketat karena volatilitas bisa meningkat menyusul rilis kebijakan tarif.

Fokus pada reaksi harga dan volume di kisaran 193.60–194.50 sebagai kunci validasi arah selanjutnya.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra