Trader menantikan rilis data GDP Inggris yang diperkirakan naik 0,2%. Jika hasilnya positif, ini dapat menguatkan pound terhadap dolar AS.

Sementara itu, diskusi tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank of England (BoE) terus berlanjut, yang bisa melemahkan pound.


Ketidakpastian ekonomi global, seperti kekhawatiran resesi di AS dan Eropa, meningkatkan permintaan dolar AS sebagai aset aman, yang bisa menekan GBP/USD.


Chart GBP/USD (1 jam) menunjukkan harga naik signifikan setelah menembus resistance di 1.28444 dan mendekati resistance berikutnya di 1.28774.


Jika harga menembus dan bertahan di atas 1.28774, target berikutnya adalah 1.29000. Jika gagal, ada potensi koreksi ke support 1.28444.


Sinyal teknis menunjukkan potensi bullish continuation jika harga bertahan di atas 1.28548.


Disarankan membuka posisi buy di sekitar 1.28548 dengan target profit di 1.28774 dan stop loss di bawah 1.28444.

Perhatikan konfirmasi dari indikator teknis untuk memastikan kekuatan tren yang sedang berlangsung.

Diversifikasi portofolio dan penggunaan stop-loss sangat dianjurkan untuk mengelola risiko.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra