Bank of Japan (BoJ) terus mempertahankan kebijakan moneter longgar meskipun ada spekulasi perubahan di masa depan.

Di sisi lain, pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi AS, melemahkan dolar terhadap yen.


Ketidakpastian data ekonomi AS, termasuk laporan pekerjaan dan inflasi, turut berpengaruh signifikan terhadap dolar AS.


Ekspektasi bahwa BoJ mungkin mempertimbangkan kenaikan suku bunga jika ekonomi Jepang membaik juga memberikan dorongan bagi yen.


Di chart USD/JPY (1 jam), harga berada dalam tren naik dengan support kuat di level 161.088 dan resistance di 161.732.

Pergerakan stabil di atas 161.410 menunjukkan potensi bullish continuation. Sinyal teknis menunjukkan pembentukan higher low yang menandakan kekuatan buyer.

Rencana trading yang disarankan adalah membuka posisi buy di sekitar 161.410 dengan target profit di 161.732 dan stop loss di bawah 161.088.


Perhatikan reaksi harga saat mendekati resistance untuk konfirmasi tambahan.


Gunakan stop-loss untuk melindungi dari volatilitas yang tidak terduga dan pertimbangkan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Ardi Novianto Putra