Kabar tarif timbal balik global dari Presiden Trump langsung mengguncang sentimen risk asset, termasuk pasar saham Inggris dan GBP. FTSE 100 dan FTSE 250 kompak jatuh, sementara data dari Bank of England menambah tekanan setelah persetujuan hipotek dan kredit konsumen melemah. Di sisi lain, belum ada katalis positif dari Inggris, membuat outlook GBP tetap rapuh dalam jangka pendek, apalagi jika ketegangan dagang makin meluas dan memicu risk-off di pasar global.
Secara teknikal, GBP/USD mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah bertahan di support kuat 1.29069. Struktur higher low terbentuk dengan potensi rally menuju 1.29653 jika mampu breakout 1.29328. Rencana buy ideal bisa dilakukan saat breakout 1.29330 atau retest ke area 1.29070. SL optimal di bawah 1.28770. Trader sebaiknya menunggu konfirmasi candle dan volume sebelum entry. Hindari buy saat harga masih sideways tanpa sinyal valid, karena tekanan sentimen bisa datang sewaktu-waktu dari berita tarif atau data ekonomi AS.