CADJPY memiliki kemungkinan untuk mengalami perubahan arah dengan penurunan menuju level dukungan. Pasangan mata uang ini melemah karena Yen Jepang (JPY) menguat setelah dirilisnya data Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo pada hari Jumat. IHK inti Tokyo meningkat 2,4% dibandingkan tahun lalu pada bulan Maret, naik dari 2,2% di bulan Februari, sesuai dengan apa yang diperkirakan pasar. Ini menandakan bulan kelima secara berturut-turut inflasi inti tetap di atas target 2% yang ditetapkan oleh Bank Jepang (BoJ), memperkuat anggapan bahwa bank pusat akan terus berupaya mengembalikan kebijakan moneternya ke jalur normal.

IHK utama Tokyo untuk bulan Maret menunjukkan peningkatan 2,9% dibandingkan tahun lalu, tidak berubah dari bulan sebelumnya, menurut Biro Statistik Jepang. Sementara itu, IHK Tokyo, yang tidak termasuk makanan segar dan energi, meningkat menjadi 1,1% pada bulan Maret dari 0,8% pada bulan Februari (yang telah direvisi dari 2,2%).

BoJ, dalam ringkasan pertemuan pada bulan Maret, mengulangi komitmennya untuk menaikkan suku bunga kebijakan dan menyesuaikan kebijakan moneter yang akomodatif jika diperlukan oleh kondisi ekonomi dan harga. Bank pusat menekankan perlunya pendekatan yang fleksibel dan berbasis data, dengan mempertimbangkan perkembangan tren ekonomi, tekanan inflasi, dan risiko yang terkait.

Dari sisi Analisis Teknikal, harga CADJPY  berpotensi bergerak Turun karena Indikator Moving Average telah melakukan Death Cross (Persilangan Turun) dan harga Breakout Garis Trendline. Sell Area CADJPY terbaik berada pada 105.350 - 105.750 Potensi pergerakan Turun CADJPY dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 104.650 atau bahkan 104.000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan