Perkembangan Geopolitik, termasuk sanksi yang lebih keras terhadap Rusia dan meningkatnya aksi militer di Ukraina, telah menciptakan prospek yang beragam untuk emas. Meningkatnya imbal hasil obligasi AS telah membuat emas kurang menarik, tetapi meningkatnya ketegangan global telah mempertahankan permintaan terhadap logam tersebut sebagai aset tempat berlindung yang aman. Pada saat ketidakpastian geopolitik, investor sering beralih ke emas untuk mendukung harga dan mencegah penurunan harga yang besar.

Lebih jauh lagi, konflik baru di Timur Tengah semakin meningkatkan penghindaran risiko, yang dapat berdampak positif pada harga emas dalam jangka pendek. Namun, dampak negatif dari dolar yang kuat dan meningkatnya imbal hasil obligasi terus mendominasi sentimen pasar. Harga emas tetap fluktuatif karena pasar mempertimbangkan interaksi antara faktor ekonomi dan geopolitik, serta permintaan aset safe haven yang mengimbangi hambatan dari Fed.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga Emas (XAUUSD) berpotensi melakukan pergerakan Naik didukung Indikator Moving Average Golden Cross (Persilangan Naik) sehingga potensi Naik lebih diunggulkan. Buy Area pada kisaran harga 2662.00 - 2645.00 menjadi Area Beli terbaik bagi Emas (XAUUSD). Potensi Pergerakan naik Emas (XAUUSD) dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 2700.00 atau bahkan 2715.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan