Emas (XAUUSD) Masih Berpotensi Menguat Menuju Resistance Kunci

Harga Emas (XAUUSD) masih berkonsolidasi Naik. Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) meluncurkan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Februari, yang menunjukkan bahwa ekonomi menambah lebih banyak pekerja dibandingkan bulan Januari meskipun belum memenuhi ekspektasi. Angka NFP tercatat sebanyak 151 ribu yang lebih rendah dari target yang diperkirakan yaitu 159 ribu. Data yang sama juga menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran tetap stabil di level yang sudah biasa, dengan Gubernur Federal Reserve (Fed) Adriana Kugler menyatakan bahwa perekrutan tetap berada di atas titik impas.

Kugler juga mengungkapkan bahwa ketidakpastian memberikan tantangan bagi seluruh sektor ekonomi. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa kebijakan moneter akan tetap konsisten untuk periode yang lama dan menambahkan bahwa peningkatan gaji bukanlah penyebab tekanan inflasi.

Di sisi lain, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) terus menambah cadangan Emas, menurut laporan dari World Gold Council (WGC). PBoC meningkatkan penyimpanannya sebesar 10 ton dalam dua bulan pertama di tahun 2025. Namun, yang menjadi pembeli terbesar adalah Bank Nasional Polandia (NBP), yang menambah cadangannya sebesar 29 ton, menjadi pembelian terbesar mereka sejak Juni 2019, ketika mereka membeli 95 ton.

Dari sisi Analisis Teknikal, harga Emas (XAUUSD) berpotensi bergerak naik karena Indikator Moving Average telah melakukan Golden Cross (Persilangan Naik). Buy Area Emas (XAUUSD) terbaik berada pada kisaran 2910.00 - 2895.00 . Potensi pergerakan naik Emas (XAUUSD) dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 2940.00 atau bahkan 2970.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi