Harga Emas (XAUUSD) turun dan cenderung menuju zona beli diskon. Emas turun karena dolar menguat setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif selama akhir pekan.
Pada hari Sabtu, Kanada diberitahu bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, dan tarif sebesar 10 persen terhadap China. Tarif sebesar 10% akan dikenakan pada pasar energi Kanada, Tarif akan berlaku pada hari Selasa. Kanada, Meksiko, dan China telah mengumumkan bahwa mereka akan menanggapi tarif baru Presiden Trump atas ekspor ke Amerika Serikat. Akibatnya, Dolar Amerika Serikat (USD) menguat secara keseluruhan. Namun potensi ketegangan perang dagang dan politik yang terjadi dapat memicu minat akan safe haven Emas.
Sementara itu, siklus pemangkasan suku bunga Federal Reserve, permintaan aset safe haven akibat ketidakpastian dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, serta pembelian besar-besaran oleh bank sentral memberikan dukungan bagi logam mulia. Itu mungkin saja. Prathamesh Mallya, DVP, penelitian di Angel One, mencatat bahwa harga emas naik lebih dari 2% minggu lalu karena kekhawatiran atas pemotongan suku bunga dan ketidakpastian tarif menyebabkan pelaku pasar mencari aset safe haven.
Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga Emas (XAUUSD) berpotensi bergerak naik karena masih dalam dominasi trend naik yang dikonfirmasi Indikator Moving Average melakukan Golden Cross (Persilangan Naik). Buy Area pada kisaran harga 2764.00 - 2744.00 menjadi Area Beli terbaik bagi Emas (XAUUSD). Potensi Pergerakan naik Emas (XAUUSD) dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 2820.00 atau bahkan 2850.00.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi