GBPJPY Breakout Trendline dan membentuk Double Bottom Potensi Reversal Naik

Di Inggris, inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) akan dirilis pada Rabu pagi, dengan nilai tahunan diperkirakan akan tetap stabil di 2,2% tahun-ke-tahun hingga bulan Agustus. Bank of England juga akan mengumumkan suku bunganya pada hari Kamis, yang diperkirakan akan memiliki volatilitas besar seperti pengumuman suku bunga The Fed.

Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan utama tidak berubah pada 5,0% minggu ini, dengan Komite Kebijakan Moneter (MPC) memberikan suara mendukung dengan suara 7-2, dibandingkan dengan suara 5-4 yang mendukung suku bunga sebelumnya.

Sementara itu, Bank of Japan diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat, meskipun sebagian besar ekonom memperkirakan akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun. Penentu utama yen adalah perbedaan suku bunga atau imbal hasil dengan AS, dan tokoh sentralnya adalah Federal Reserve.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga GBPJPY berpotensi melanjutkan pergerakan naiknya karena Indikator Moving Average telah melakukan GOlden Cross (Persilangan Naik). dan harga membuat pattern Double Bottom setelah melakukan Breakout pada Garis Trendline, sehingga potensi kenaikan lebih diunggulkan. Buy Area atau Area Beli pada kisaran harga 185.200 - 184.200 menjadi area beli terbaik bagi GBPJPY. Potensi kenaikan GBPJPY dapat mencapai resistance selanjutnya pad kisaran harga 187.000 atau bahkan 188.000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi