Bank of England telah mengubah kebijakannya seperti yang diharapkan dengan keputusan kebijakan hari ini. Sean Osborne, kepala strategi mata uang di Scotiabank, mengatakan pound (GBP) sedikit menguat sebagai respons terhadap penundaan tersebut. Para pengambil kebijakan sekali lagi berbeda pendapat mengenai keputusan tersebut, namun hasil pemungutan suara dengan hasil 8-1 sedikit lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar yang sebesar 7-2. Bailey mengatakan bank sentral harus mampu menurunkan suku bunga “secara bertahap” seiring berjalannya waktu.

Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan kisaran target suku bunga jangka pendek pada 0% hingga 1% pada hari Jumat. “Keputusan Bank Sentral Jepang sepertinya tidak akan berubah, dan semua perhatian akan tertuju pada pernyataan Gubernur Ueda selanjutnya,” kata Rina Oshita, ahli strategi senior di Okasan Securities. Selain itu, data indeks harga konsumen (CPI) Jepang akan diamati secara akurat. Hal ini memberikan petunjuk mengenai arah masa depan suku bunga Bank of Japan.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga GBPJPY masih didominasi oleh Tren Turun, dimana hal tersebut dikonfirmasi oleh Indikator Moving Average yang telah melakukan Death Cross sehingga potensi penurunan lebih diunggulkan. Sell Area atau Area jual pada kisaran harga 190.000 - 191.000 menjadi area jual Follow the Trend terbaik bagi GBPJPY. Potensi pergerakan turun GBPJPY berada pada kisaran harga 187.500 atua bahkan 185.000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan