Bank of New Zealand memangkas suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%, menyusul penurunan 25 basis poin pada bulan Agustus. Dalam membenarkan keputusannya, RBNZ menunjuk pada inflasi yang mendekati 2%, titik tengah dari kisaran target 1-3%. Jadi inflasi menjauh dari kekhawatiran. Di sisi lain, aktivitas perekonomian menurun yang antara lain disebabkan oleh dampak pengetatan moneter.

Data terakhir menunjukkan bahwa inflasi aktual melambat menjadi 3,3% pada kuartal kedua (perkiraan kuartal ketiga akan dirilis minggu depan). Meski nilai tersebut berada di atas target, namun terus mengalami perlambatan sejak akhir tahun 2022. Ekspektasi inflasi untuk dua tahun ke depan turun menjadi 2% pada kuartal ketiga, semakin meningkatkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali normal. Pemangkasan Suku Bunga berdampak melemahkan mata uang bersangkutan disaat yang sama pada pasangan GBPNZD saat ini pergerakan menuju area Diskon Belinya.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga GBPNZD berada dalam Jalur Tren naik hal ini dikonfirmasi Indikator Moving Average yang telah melakukan Golden Cross (Persilangan Naik) sehingga potensi kenaikan lebih diunggulkan. Buy Area atau Area Beli pada kisaran harga 2.13500 -2.13000 menjadi Area Beli Follow the Trend terbaik bagi GBPNZD. Potensi kenaikan harga GBPNZD dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 2.15700.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan