Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa setelah tidak ada pertumbuhan ekonomi pada kuartal sebelumnya, ekonomi secara tak terduga tumbuh sebesar 0,1% kuartal ke kuartal dalam tiga bulan hingga Desember 2024. Selain itu, PDB Inggris tumbuh 1,4% tahun-ke-tahun pada kuartal keempat. Prakiraannya adalah 1,1%, dengan pertumbuhan 0,9% pada kuartal ketiga. Data lain menunjukkan bahwa produksi industri dan manufaktur Inggris masing-masing naik 0,5% dan 0,7% pada bulan Desember, keduanya lebih baik dari yang diharapkan. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan pound sterling (GBP).

Minggu lalu Bank of England memangkas separuh perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2025 dari 1,5% menjadi 0,75%. Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan kepada wartawan bahwa bank sentral memperkirakan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Oleh karena itu, para Investor sangat menanti Rilisan angka Producer Price Index (PPI) malam nanti dan Initial Jobless Claim untuk memperjelas arah GBPUSD kedepannya.

Dari sisi Analisis Teknikal, harga GBPUSD berpotensi bergerak melanjutkan kenaikannya didukung Indikator Moving Average yang telah melakukan Golden Cross (Persilangan Naik). Buy Area GBPUSD terbaik berada pada kisaran harga 1.24350 - 1.23750. Potensi pergerakan naik GBPUSD dapat mencapai resistance selanjutnya pada kisaran harga 1.25400 atau bahkan 1.26000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan