Penasihat ekonomi Presiden terpilih Donald Trump telah membahas peningkatan tarif secara lambat dan bertahap, pendekatan bertahap yang ditujukan untuk meningkatkan daya negosiasi mereka sekaligus mengurangi risiko inflasi.

Salah satu idenya melibatkan penerapan serangkaian tarif yang akan naik sekitar 2 hingga 5 persen setiap bulan. Hal ini melibatkan penggunaan kekuasaan eksekutif berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional. Tarif impor yang lebih tinggi akan berkontribusi pada penguatan Dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Sementara itu, Indeks Harga Produsen (PPI) AS akan merilis data utamanya untuk minggu ini pada hari Selasa. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, diperkirakan naik menjadi 3,7% pada bulan Desember dari sebelumnya 3,4%. Inflasi Indeks Harga Konsumen AS, yang juga akan dirilis pada hari Rabu, diperkirakan naik menjadi 2,8% dari 2,7%, sementara angka penjualan ritel AS akan dirilis pada hari Kamis.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga NZDUSD masih didominasi Trend Turun yang kuat didukung Indikator Moving Average Death Cross (Persilangan Turun) sehingga potensi penurunan lebih diunggulkan. Sell Area pada kisaran harga 0.56050 - 0.56400 menjadi Area Jual terbaik bagi NZDUSD. Potensi Pergerakan turun NZDUSD dapat mencapai Support selanjutnya pada kisaran harga 0.55400 atau bahkan 0.55000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan