Penjualan ritel AS secara tak terduga meningkat pada bulan September, mendorong dolar AS (USD) lebih tinggi secara keseluruhan. Penjualan ritel AS naik 0,4% pada bulan September dari bulan sebelumnya (naik 0,1% pada bulan Agustus), menurut data yang dirilis Kamis oleh Biro Sensus AS. Angka ini melebihi ekspektasi kenaikan 0,3% bulan ke bulan. Sementara itu, penjualan ritel tidak termasuk mobil mencapai 0,5% bulan ke bulan (sebelumnya 0,2%) di bulan September, melebihi konsensus pasar sebesar 0,1%. Tanda-tanda pemulihan ekonomi akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) di bulan November. Hal tersebut pada akhirnya mendorong pergerakan USDCHF menuju area Diskon Jualnya.

Di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, aliran modal ke aset-aset safe-haven mungkin membatasi penurunan nilai tukar Franc Swiss (CHF). Pada hari Rabu, Israel meningkatkan serangan udaranya di Lebanon, termasuk serangan yang menghancurkan markas besar sebuah kota besar dan menewaskan 16 orang, termasuk walikota. Serangan Ini adalah serangan terbesar terhadap gedung-gedung resmi negara Lebanon sejak serangan udara Israel dimulai.

Pada sisi Teknikal Analisis saat ini Harga USDCHF masih dalam jalur dominansi Trend Turun dalam Time Frame Harian yang didukung Indikator Moving Average dan Stochastic yang menunjukan Overbought (Jenuh Beli). Sell Area atau Area Jual di kisaran harga 0.86650 - 0.87500 menjadi Area Jual terbaik bagi USDCHF. Potensi pergerakan turun USDCHF dapat mencapai Support berikutnya pada kisaran harga 0.85000 atau bahkan 0.84000.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Ini bukan saran investasi. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Modal Anda berisiko, silakan trading secara bertanggung jawab.

Penulis: Brahmantya Himawan