Dolar AS (USD) menguat terhadap yen Jepang (JPY) di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama. Pasar Jepang tutup selama sisa minggu ini. Pada hari Jumat, PMI manufaktur global S&P AS untuk bulan Desember akan menjadi sorotan. Indeks Dolar AS (DXY). Mengukur nilai dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya. Para pedagang terus mencerna penurunan suku bunga agresif Federal Reserve sebesar seperempat poin pada pertemuan bulan Desember. Perbedaan suku bunga yang besar antara Jepang dan AS mendorong pasangan mata uang ini dalam jangka pendek.
Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral memperkirakan perekonomian Jepang akan mendekati target inflasi berkelanjutan sebesar 2% tahun ini. Bank of Japan akan merilis laporan triwulanan mengenai kondisi ekonomi regional pada minggu depan, yang juga dapat mengkaji apakah kenaikan upah menyebar ke seluruh negeri. Laporan ini dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai keputusan kebijakan Bank of Japan berikutnya pada tanggal 24 Januari.
Pada sisi Teknikal Analisis saat ini pergerakan harga USDJPY berpotensi melanjutkan pergerakan Naik didukung oleh Indikator Stochastic yang memasuki zona Oversold (Jenuh Jual) dan Candle Engullfing yang memebentuk mendukung potensi kenaikan. Buy Area pada kisaran harga 157.000 - 156.550 menjadi Area Beli terbaik bagi USDJPY Potensi Pergerakan naik harga USDJPY dapat mencapai Resistance selanjutnya pada kisaran harga 157.700 tau bahkan 158.000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi