Harga emas berpotensi melanjutkan kenaikan karena ekspektasi penurunan suku bunga AS & Geopolitk yang memanas.
Penguatan Emas terjadi karena banyaknya spekulator pasar yang benar-benar mendapatkan kepercayaan dan kenyamanan dalam pemotongan suku bunga The Fed periode berikutnya. Para Pengamat pasar memperkirakan Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Meskipun pengukur inflasi utama The Fed untuk bulan Februari naik 2,8% tahun ke tahun, menurut data yang dirilis minggu lalu kemungkinan akan membuat bank sentral AS menahan diri sebelum dapat mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga. Selain itu kenaikan Emas di awal April ini dipicu oleh kuatnya pembelian dari bank sentral dunia dalam upaya mendiversifikasi portofolio cadangan karena risiko geopolitik, inflasi domestik dan melemahnya dolar AS, yang dikonfirmasi oleh Joseph Cavatoni dari Dewan Emas Dunia.
Dari sisi Geopolitik Hizbullah mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka melakukan tujuh serangan terhadap pasukan Israel dan mengatakan salah satu serangannya menargetkan dan menghancurkan peralatan mata-mata yang baru dikembangkan di al-Jardah dekat perbatasan Lebanon. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mungkin meningkatkan arus safe-haven dan menguntungkan harga Emas.
Pada sisi Teknikal Analisa terlihat jelas Emas masih berada pada jalur bullishnya dan saat ini sedang terkoreksi sehat menuju harga diskon belinya yang dikonfirmasi oleh Indikator Moving Average yang telah melakukan Golden Cross. Penurunan harga Emas mendapat halangan dari trendline yang berlaku sebagai support statis dan garis Moving Average sebagai support dinamis yang selanjutnya dapat menjadi area pijakan bagi kenaikan harga Emas. Jika area trendline tidak dihormati harga atau tertembus dapat mencari peluang beli berikutnya pada Resistance Become Support area dibawahnya. Potensi kenaikan harga Emas dapat mencapai resistance selanjutnya pada kisaran harga $2265.00 atau bahkan $2300.00.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
