Emas Masih Jalur Bullish

16/04/2024, 19:45

Emas Masih Dalam Jalur Bullishnya Meski Berada dibawah Tekanan USD

Emas masih dalam jalur bullishnya meski berada dibawah tekanan karena Dolar AS setelah data Penjualan Ritel Amerika Serikat yang kuat pada bulan Maret yang dirilis Senin Malam awal minggu, menambah keraguan pasar mengenai kapan Federal Reserve (Fed) akan melakukan penurunan suku bunga awal. Pasar keuangan mengantisipasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utamanya mulai bulan September. Selain itu, para pedagang hanya melihat dua pemotongan, bukan tiga seperti yang diproyeksikan oleh mayoritas pengambil kebijakan The Fed dalam dot plot terbaru. 

Emas telah menunjukkan kinerja yang kuat dalam beberapa minggu terakhir meskipun imbal hasil obligasi meningkat di tengah ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Sebagai aset safe-haven, permintaan Emas dari investor dan bank sentral meningkat pada saat ketidakpastian perekonomian global dan memburuknya ketegangan geopolitik.

GOLD.JPG

Dalam peningkatan ketegangan di Timur Tengah baru-baru ini, Iran melancarkan serangan terhadap Israel. Langkah agresif ini merupakan respons langsung terhadap serangan udara Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Tindakan Iran ini menyoroti sifat hubungan geopolitik yang rapuh. Timur Tengah, sebuah wilayah yang sudah penuh dengan ketidakstabilan, mengalami peningkatan ketegangan yang signifikan, yang dapat menimbulkan dampak yang tidak terduga terhadap perdamaian dan keamanan global. 

Harga Emas sangat sensitif terhadap ketegangan geopolitik dan meningkatkan permintaan safe-haven selama krisis tersebut. Secara historis, emas telah menjadi aset yang aman di tengah ketidakpastian geopolitik. Dengan meningkatnya ketegangan yang dikhawatirkan dapat menjadi pemicu konflik yang lebih signifikan, harga emas pun meroket. Namun, meskipun harganya tinggi, situasi ini menghadirkan volatilitas yang sangat besar di pasar emas.

Pada sisi Teknikal Analisa Emas masih dalam jalur Bullish meski mendapat tekanan dari USD, penurunan Emas terhalang oleh Indikator Moving Average sebagai support dinamis dan Trendline sebagai support statis, yang selanjutnya area tersebut dapat menjadi area pijakan yang baik bagi kenaikan lebih lanjut Emas. Potensi kenaikan harga Emas dapat mencapai area resistance pada kisaran harga 2426.00.

DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi

Promosi