Emas atau XAU/USD menguat ke $2.062.00, karena angka Klaim Pengangguran AS yang lebih tinggi menggambarkan prospek bullish pada grafik harian dengan pembeli yang menguat. Momentum ini juga terlihat pada grafik empat jam dan satu jam. Di sisi fundamental, pasar menunggu angka-angka utama Nonfarm Payrolls bulan Januari yang akan dirilis pada hari Jumat malam.
Ketua Federal Reserve Powell mempertimbangkan kemungkinan besar bank tersebut tidak akan mencapai tingkat kepercayaan pada bulan Maret untuk memulai pelonggaran kebijakan mengenai suku bunga. Sebagai reaksinya, Dolar AS menguat pada hari Rabu karena pasar mulai menyerah pada ekspektasi pemotongan yang lebih cepat, namun data yang masuk pada akhirnya akan memandu bank tersebut dalam menentukan waktu siklus pelonggaran. Jika angka pasar tenaga kerja NFP pada hari Jumat melemah, harga logam dapat mengalami kenaikan lebih lanjut, karena ekspektasi terhadap suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Para Spekulan berpendapat karena melihat grafik dan trend yang sedang berlangsung yaitu Trend beli serta Indikator Teknik Exponensial Moving Average, ditambah lagi keadaan Geopolitik Timur Tengah yang terus memanas, aksi pembelian pada Emas atau XAU/USD akan lebih diunggulkan daripada aksi Penjualan.