Emas Turun Karena Penguatan Dolar

02/03/2022, 13:40

Emas turun pada Rabu pagi di Asia seiring penguatan dolar AS.

Emas berjangka turun 0,25% menjadi $1,938,90 pada pukul 12.05 WIB. Logam kuning naik sekitar 6,5% pada Februari, mencapai level tertinggi 18 bulan di $1.973,96 minggu lalu. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,04%.

Investor berbondong-bondong ke aset safe-haven karena invasi Rusia ke Ukraina semakin intensif. Rusia memperingatkan penduduk Kyiv untuk meninggalkan rumah mereka, dan komandan Rusia telah mengintensifkan pemboman kota-kota Ukraina.

Patokan imbal hasil 10-tahun AS naik menjadi 1,7548% dari 1,711% pada akhir Selasa. Investor khawatir tentang kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve AS dalam beberapa bulan ke depan di tengah ketegangan Ukraina dan melonjaknya inflasi.

Investor juga menunggu kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di depan Kongres AS pada hari Rabu dan Kamis untuk petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga.

SPDR Gold Trust, kepemilikan ETF emas terbesar di dunia, naik 1,3% menjadi 1.042,38 ton pada hari Selasa, tertinggi sejak Juli 2021.

Dalam logam mulia lainnya. Palladium naik 1,2%, setelah mencapai puncak tujuh bulan di $2.722,79 pada hari Selasa. Rusia adalah produsen paladium terbesar, dengan Nornickel yang berbasis di Moskow menyumbang 40% dari produksi tambang logam global tahun lalu.

Perak turun 0,9%, sementara platinum naik 0,1%.

Promosi