Pasangan EUR/USD mendapatkan daya tarik selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Rebound pasangan mata uang utama ini didukung oleh koreksi Dolar AS (USD) setelah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu. Pada saat ini, pasangan EUR/USD naik 0,24% hari ini dan diperdagangkan di 1,0596.
Keputusan kebijakan FOMC pada bulan November sesuai dengan ekspektasi pasar pada pertemuan bulan November, dengan suku bunga tetap tidak berubah pada kisaran 5,25%–5,50%. Ini adalah pertama kalinya dalam siklus pengetatan ini FOMC menghentikan sementara suku bunga untuk dua pertemuan kebijakan berturut-turut. Namun, imbal hasil obligasi Treasury AS dan Greenback melemah karena investor mengabaikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell berusaha meyakinkan pelaku pasar bahwa Komite akan mengambil tindakan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%, namun pilihan kebijakan akan tetap sangat bergantung pada data.
Di sisi Euro, wakil presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Luis de Guindos mengatakan pada hari Selasa bahwa data CPI baru-baru ini menunjukkan penurunan inflasi zona Euro dan ini merupakan kabar baik bagi ECB. Selain itu, pembuat kebijakan ECB Joachim Nagel mengatakan pada hari Selasa bahwa ECB harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama karena inflasi di zona euro belum dapat diatasi meskipun terjadi penurunan besar pada tahun lalu.
Pada hari Kamis ini, para pedagang akan fokus pada PMI Manufaktur HCOB dari Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, dan Zona Euro. Selain itu, pidato Philip Richard Lane dari ECB dapat memberikan beberapa petunjuk tentang panduan kebijakan moneter. Pada sesi Amerika, Klaim Pengangguran Awal mingguan AS untuk pekan yang berakhir 27 Oktober akan dirilis.