Euro Datar Jelang Data Inflasi Jerman

03/01/2023, 14:15

Pasangan EUR/USD telah merasakan minat beli setelah turun mendekati 1,0650 di sesi Asia. Pasangan mata uang utama telah pulih karena pergerakan pemulihan dalam Indeks Dolar AS (DXY) telah memudar. Secara luas, mata uang utama menampilkan profil perdagangan sideways karena investor menunggu rilis data Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) Zona Euro untuk dorongan baru.

Indeks Dolar AS telah merasakan tekanan jual setelah gagal melanjutkan pemulihannya di atas resistensi terdekat 103,50. Indeks USD menurun tajam dan kemungkinan akan menguji kembali support kritisnya di 103,00. Sementara itu, S&P500 berjangka telah pulih tajam setelah memulai sesi dengan catatan lemah. Aksi beli responsif di dekat level yang lebih rendah mengindikasikan adanya value-buying di level yang lebih rendah. Hal ini juga menunjukkan pemulihan tipis dalam selera risiko para pelaku pasar.

Menurut konsensus, HICP Jerman (Des) akan meningkat menjadi 11,8% vs. rilis sebelumnya sebesar 11,3%. Tampaknya tekanan inflasi di Jerman telah didorong oleh kenaikan tingkat upah. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengutip tingkat upah yang lebih tinggi bertanggung jawab atas lebih banyak jus ke inflasi yang sudah lebih kencang. Presiden ECB mengutip bahwa bank sentral harus mencegah hal ini menambah inflasi yang sudah tinggi, seperti dilansir dari Reuters.

Di sisi Amerika Serikat, rilis Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan tetap menjadi fokus. Investor akan mengawasi prospek kebijakan untuk CY2023 dan prospek ekonomi saat ini untuk mengambil keputusan yang tepat.

Promosi