Euro (EUR) mendapatkan kembali daya tariknya melawan Dolar AS (USD) dan mendorong EUR/USD untuk merebut kembali area di atas level penting 1,0800 di awal minggu.
Di sisi lain, Greenback menghadapi beberapa tekanan negatif dan tergelincir kembali ke wilayah 104,00 ketika dilacak oleh Indeks USD (DXY), karena investor terus menilai hasil laporan tenaga kerja AS yang beragam yang dirilis pada hari Jumat (+187 ribu pekerjaan).
Sementara itu, pertaruhan terhadap penghentian kampanye kenaikan suku bunga The Fed selama sisa tahun ini tetap kuat di tengah spekulasi penurunan suku bunga sebelum Maret 2024. Dari pihak ECB, ketidakpastian terus meningkat seputar potensi keputusan suku bunga setelah musim panas di tengah obrolan pasar seputar stagflasi.
Dari komunitas spekulatif, beli bersih dalam mata uang tunggal menyusut ke level-level yang terakhir terlihat pada awal Juli selama pekan yang berakhir pada 29 Agustus, menurut laporan posisi CFTC.
Ketika pasar AS akan tutup pada hari Senin, kalender ekonomi euro menunjukkan surplus perdagangan Jerman berkurang ke €15,9 miliar pada bulan Juli, sementara Keyakinan Investor yang diukur oleh indeks Sentix untuk bulan ini akan dirilis pada pagi Eropa. Selain itu, Presiden ECB Christine Lagarde dan anggota Dewan Fabio Panetta, Philip Lane, dan Frank Elderson juga akan berbicara pada hari Senin.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Mengumpulkan Daya Tarik di Tengah Melemahnya Dolar
- EUR berhasil mendapatkan kembali kekuatan yang hilang melawan USD.
- Kondisi perdagangan diprakirakan akan tetap tipis karena libur AS.
- Perhatian investor akan beralih ke pejabat ECB pada hari Senin.
- Inflasi yang lebih rendah, melemahnya pasar tenaga kerja mendukung penghentian sementara suku bunga The Fed.
- Pasar memprakirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam beberapa bulan ke depan.
