Harga emas turun tipis di awal sesi eropa pada hari Rabu dan mengikis sebagian dari kenaikan moderat hari sebelumnya kembali mendekati area $1.930-$1.931 atau level tertinggi mingguan. XAU/USD saat ini diperdagangkan di sekitar area $1.924-$1.923, turun kurang dari 0,10% untuk hari ini, karena para pedagang sangat menantikan rilis risalah rapat kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (Fed).
Fokus Tetap pada Notulen Rapat FOMC Bulan Juni
The Fed telah mengindikasikan perlunya kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) sebelum akhir tahun pada akhir pertemuan kebijakan 13-14 Juni. Meski begitu, data makro yang masuk dari Amerika Serikat (AS) menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar ruang yang dimiliki The Fed untuk melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya. Faktanya, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat lalu bahwa tekanan inflasi sedikit mereda di bulan Mei karena belanja konsumen melambat. Selain itu, IMP Manufaktur Institute for Supply Management (ISM) mencatatkan kontraksi selama delapan bulan berturut-turut dan turun ke level terendah sejak Mei 2022. Oleh karena itu, notulen akan diteliti dengan cermat untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga Fed di masa depan, yang pada gilirannya akan memainkan peran kunci dalam menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah untuk harga Emas tanpa imbal hasil.
Bank Sentral yang Hawkish MemBebani Harga Emas
Sementara itu, meningkatnya penerimaan untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada 25-26 Juli tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan bertindak sebagai penarik bagi Dolar AS (USD). Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang membebani harga Emas dalam Dolar AS. Selain itu, pandangan hawkish dari bank-bank sentral utama lainnya juga berkontribusi dalam membatasi kenaikan XAU/USD. Namun, penurunan tetap tertahan di tengah kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global, terutama di Tiongkok, yang cenderung menguntungkan logam mulia safe haven. Kekhawatiran ini semakin dipicu oleh rilis yang mengecewakan dari Indeks Pembelian Manajer (IMP) Jasa RRT pada hari Rabu, yang turun menjadi 53,9 di bulan Juni dari 57,1 yang dilaporkan pada bulan sebelumnya. Terlepas dari hal ini, memburuknya hubungan perdagangan AS-RRT seharusnya membantu membatasi penurunan yang lebih dalam untuk komoditas ini, setidaknya untuk saat ini.
Memburuknya Hubungan AS-Tiongkok Dapat Membantu Membatasi Penurunan XAU/USD
Faktanya, Tiongkok memberlakukan pembatasan pada dua logam yang banyak digunakan dalam semikonduktor, kendaraan listrik, dan industri teknologi tinggi. Langkah ini, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus, berpotensi menyebabkan lebih banyak gangguan pada pasokan global. Kementerian perdagangan Tiongkok mengatakan bahwa langkah ini ditujukan untuk menjaga keamanan nasional, meskipun para pelaku pasar melihat hal ini sebagai respons terhadap upaya AS untuk membatasi kemajuan teknologi Tiongkok. Namun demikian, pengumuman yang tiba-tiba ini dapat meningkatkan perang dagang dengan AS, yang dapat menahan para trader untuk memasang posisi bearish yang agresif pada harga Emas. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana jika kita menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa pergerakan pemulihan baru-baru ini dari area $1.893-$1.892, atau level terendah sejak pertengahan Maret, telah berakhir dan bersiap untuk penurunan yang lebih dalam.
Prospek Teknikal Harga Emas
Dari perspektif teknikal, area $1.931, atau level tertinggi mingguan, dapat terus menjadi penghalang terdekat sebelum Simple Moving Average (SMA) 100 hari, yang saat ini berada di sekitar area $1.942. Kekuatan yang berkelanjutan di luar area tersebut dapat memicu reli short-covering dan mengangkat harga Emas ke zona $1.962-$1.964 dalam perjalanan menuju zona suplai $1.970-$1.972. Beberapa aksi beli lanjutan akan memungkinkan para pembeli untuk merebut kembali level psikologis $2.000 dan menguji resistance $2.010-$2.012.
Di sisi lain, penurunan selanjutnya saat ini tampaknya menemukan beberapa support di dekat area $1.908-$1.907 sebelum angka bulat $1.900 dan level terendah multi-bulan, di sekitar area $1.893-$1.892 yang disentuh minggu lalu. Penembusan yang meyakinkan di bawah level support tersebut akan membuat harga Emas rentan untuk mempercepat lintasan penurunan dan mengekspos Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting, saat ini di sekitar zona $1.860.
