GBPUSD berpotensi melanjutkan penguatan menuju resistance psikologisnya setelah angka ADP dan JOLTs tidak mendukung penguatan USD
Hari ini Kanselir Inggris, Jeremy Hunt, menyajikan anggaran pra-pemilihan. Pound Sterling (GBP) adalah satu-satunya mata uang G10 yang mencetak total return positif terhadap Dolar AS (USD) tahun ini. Anggaran Inggris yang ekspansif akan mendukung GBP. Selain itu Pasar mungkin melihat pemotongan pajak berpotensi menimbulkan inflasi dan mulai memperhitungkan penundaan poros kebijakan BoE, sehingga mendukung Pound Sterling.
Hari ini, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP lebih rendah yaitu 140K dari ekspektasi 149K dan Data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Januari lebih tinggi 8.863M dari ekspektasi yang hanya 8.800M akan tetapi masih lebih rendah dari bulan sebelumnya 8.889M. Hal ini membuat pelemahan USD terhadap mata uang lainya.
Pada sisi Teknikal Analisa GBPUSD cenderung naik, hal ini dikonfirmasi oleh Indikator Moving Average yang menunjukan tren bullish masih kuat. Trenline support membatasi penuruanan lebih lanjut GBPUSD dan menjadi pijakan untuk kenaikan lebih tinggi.Potensi pergerakan naik GBPUSD dapat mencapai resistance psikologis pada ksiaran harga 1.28000.
DISCLAIMER: Isi konten bersifat spekulatif dan tidak menjamin silahkan lakukan riset lagi serta gunakan resiko manajemen sebelum melakukan transaksi
