Surplus Perdagangan Australia Menyusut

07/09/2023, 10:30

Surplus perdagangan Australia menyusut lebih dari perkiraan pada bulan Juli karena lemahnya permintaan di Tiongkok membebani ekspor logam dan komoditas utama, sementara impor kembali pulih dari penurunan di bulan sebelumnya.

Surplus perdagangan Australia turun menjadi A$8,04 miliar ($5,13 miliar) pada bulan Juli dari A$11,32 miliar pada bulan sebelumnya, data dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan pada hari Kamis. Angka tersebut lebih lemah dari ekspektasi surplus sebesar A$10,0 miliar, dan juga berada pada level terendah sejak Februari 2022.

Angka tersebut sebagian besar didorong oleh penurunan ekspor sebesar 2% dibandingkan bulan sebelumnya, yang pada gilirannya dipicu oleh melemahnya pengiriman bijih logam, batu bara, dan bahan bakar mineral.

Melemahnya permintaan komoditas di Tiongkok sangat membebani harga logam sepanjang bulan ini, sehingga eksportir Australia mencatatkan margin yang lebih lemah pada ekspor mereka. Impor komoditas Tiongkok juga menurun sepanjang bulan Juli, ketika mitra dagang terbesar Australia ini bergulat dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi pasca-COVID.

Pemulihan di bidang pariwisata dan kuatnya ekspor barang modal tidak banyak membantu mengimbangi penurunan komoditas, mengingat ekspor logam dan bahan bakar menyumbang sebagian besar produk Australia.

Hal ini semakin menekan neraca perdagangan karena impor tumbuh sebesar 3% pada bulan Juli, pulih dari penurunan sebesar 4% pada bulan sebelumnya karena pengiriman segala sesuatu mulai dari barang kebutuhan sehari-hari hingga barang industri meningkat tajam.

Impor mobil dalam jumlah besar juga membebani, karena membaiknya rantai pasokan menyebabkan banyaknya pengiriman yang tertunda di negara tersebut.

Menyusutnya surplus perdagangan kemungkinan akan memberikan tantangan yang lebih besar bagi perekonomian Australia, terutama karena pasar ekspor terbesarnya sedang berjuang menghadapi perlambatan ekonomi.

Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa perekonomian Australia tumbuh sedikit lebih besar dari perkiraan pada kuartal bulan Juni. Namun ekspor mulai kurang memberikan dukungan terhadap pertumbuhan secara keseluruhan.

Dolar Australia turun 0,1%, sedangkan indeks saham ASX 200 turun 1% setelah pembacaan hari Kamis.

Promosi