Inilah yang perlu Anda ketahui pada Kamis, 7 September:
Dolar AS memanfaatkan data AS yang optimis pada pertengahan minggu, dengan USD (DXY) menyentuh level tertinggi sejak pertengahan Maret di atas 105,00. Kamis pagi ini, DXY mengkonsolidasikan kenaikannya karena investor menunggu data Klaim Pengangguran Awal mingguan dan revisi laporan Biaya Tenaga Kerja Unit kuartal kedua. Pelaku pasar juga akan mencermati komentar para pengambil kebijakan Federal Reserve (Fed).
Laporan IMP Jasa ISM menunjukkan pada hari Rabu bahwa aktivitas bisnis di sektor jasa AS terus berkembang dengan kecepatan yang semakin cepat di bulan Agustus. Survei rinci yang mendasari menunjukkan bahwa lapangan kerja di sektor ini tumbuh pada kecepatan yang sehat, sementara tekanan harga input semakin kuat. Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,3% dan memberikan dorongan kepada USD setelah data ini karena investor menilai kembali kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga kebijakannya sekali lagi sebelum akhir tahun.
EUR/USD berada tidak jauh dari 1,0700 untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu tetapi berhasil menemukan support. Pasangan ini terakhir terlihat bergerak sideways sedikit di atas level tersebut. Eurostat akan merilis revisi data Perubahan Ketenagakerjaan dan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua di sesi nanti.
GBP/USD turun ke level terendah sejak 12 Juni di bawah 1,2500 pada hari Rabu. Meskipun pasangan ini sedikit pulih menjelang akhir hari, pasangan ini gagal untuk stabil di atas level tersebut di sesi Asia pada hari Kamis. Selain penguatan USD secara luas, komentar hati-hati dari pejabat Bank of England menyebabkan pasangan ini tetap berada di bawah tekanan bearish. Saat memberikan kesaksian di hadapan Komite Pemilihan Keuangan Inggris, Gubernur Bank of England Andrew Bailey mencatat bahwa banyak indikator yang menunjukkan penurunan inflasi dan menambahkan bahwa angka tersebut "lebih mendekati tingkat puncak." Selain itu, pembuat kebijakan BoE Swati Dhingra mencatat bahwa kebijakan BoE sudah “cukup membatasi.”
Data dari Tiongkok menunjukkan di sesi Asia bahwa surplus perdagangan menyempit menjadi $68,36 miliar pada bulan Agustus dari $80,6 miliar. Sementara itu, Ekspor Australia turun 2% di bulan Juli, sementara Impor naik 3%. Menyusul tindakan ragu-ragu pada hari Rabu, AUD/USD terus bergerak sideways di sekitar 0,6400 pada pagi hari ini. Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat akan diperlukan jika inflasi menjadi kaku.
USD/CAD naik ke level tertinggi sejak Maret di atas 1,3670 tetapi mundur di bawah 1,3650 pada hari Kamis. Bank of Canada (BoC) mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah pada 5% seperti yang diperkirakan secara luas. Gubernur Dewan Komisaris Tiff Macklem akan menyampaikan Laporan Kemajuan Ekonomi hari ini.
USD/JPY kehilangan momentum bullishnya dan memasuki fase konsolidasi di sekitar 147,50. “Perubahan lebih lanjut terhadap YCC tidak dapat dikesampingkan sebagai pilihan jika ekspektasi inflasi semakin meningkat, namun hal ini bukan masalah yang mendesak saat ini,” kata anggota dewan Bank of Japan (BoJ) Junko Nakagawa pada hari Kamis.
Harga emas mencatat penurunan untuk hari kelima berturut-turut pada hari Jumat dan turun di bawah $1.920 untuk pertama kalinya pada bulan September. Dengan imbal hasil AS 10-tahun tetap stabil pada Kamis pagi, XAU/USD diperdagangkan dalam saluran yang ketat sedikit di bawah $1.920.
