Emas Turun Jelang Data Inflasi AS

08/06/2022, 11:55

Emas turun pada Rabu pagi di Asia karena investor menunggu indeks harga konsumen (CPI) AS untuk petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga.

Emas berjangka turun tipis 0,17% menjadi $1,848,95 pada pukul 10.55 WIB. Dolar yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis pada Rabu pagi.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa inflasi mungkin tetap tinggi, dan pemerintahan Biden kemungkinan akan meningkatkan perkiraan inflasi 4,7% untuk tahun ini dalam proposal anggarannya.

Transaksi terkait emas yang melibatkan Rusia dapat dikenai sanksi, dan segala upaya untuk menghindari sanksi AS menggunakan emas dipantau secara ketat, kata Yellen.

Kebijakan moneter masih dalam radar investor, mereka sekarang menunggu data IHK AS hari Jumat untuk petunjuk jalur kenaikan suku bunga.

Bank Dunia memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan global tahun ini menjadi 2,9% dari prediksi Januari sebesar 4,1%, karena kekhawatiran inflasi, gangguan pasokan, dan suku bunga yang lebih tinggi tetap ada.

Di Asia Pasifik, ekonomi kuartal pertama Jepang mengalahkan ekspektasi dengan produk domestik bruto (PDB) negara itu menyusut 0,5% pada Januari-Maret tahun-ke-tahun, lebih kecil dari pembacaan awal penurunan 1,0% yang dirilis bulan lalu.

Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga menjadi 0,85% pada hari Selasa.

Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,12%. Platinum turun 0,28% sementara paladium melonjak 0,74%.

Promosi