Sentimen konsumen Australia tergelincir pada Agustus karena keputusan bank sentral negara itu untuk tidak menaikkan suku bunga untuk bulan kedua tidak banyak meredakan kekhawatiran tentang prospek ekonomi.
Indeks sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute turun 0,4% pada Agustus dari Juli, ketika melambung 2,7%. Pembacaan indeks 81,0 menunjukkan pesimis sekali lagi melebihi jumlah optimis, level yang dulunya hanya dikaitkan dengan resesi.
Perlambatan belanja konsumen adalah salah satu alasan Reserve Bank Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil di 4,1% minggu lalu, meskipun memperingatkan bahwa mungkin masih harus menaikkan lebih lanjut untuk menurunkan inflasi.
"Detail survei menunjukkan sedikit atau tidak ada dampak dari keputusan RBA untuk berhenti," catat ekonom senior Westpac, Matthew Hassan. "Respon menunjukkan tidak ada peningkatan selama minggu survei, sentimen malah menurun 4,9% antara yang disurvei sebelum keputusan RBA dan yang disurvei setelahnya."
Dua pertiga responden masih memperkirakan suku bunga akan naik di tahun depan, mendorong sentimen di kalangan pemegang hipotek turun tajam 7,2%.
Ukuran survei kondisi ekonomi selama 12 bulan ke depan turun 4,0%, sedangkan prospek untuk lima tahun ke depan turun 0,8%.
Suasana sedikit lebih cerah pada keuangan keluarga, yang naik 3,4%, sementara ukuran apakah ini saat yang tepat untuk membeli barang rumah tangga utama naik tipis 0,3%.
Konsumen jauh lebih tidak yakin apakah ini saat yang tepat untuk membeli rumah, tetapi juga bullish pada harga karena indeks tersebut mencapai level tertinggi tahun ini sejauh ini.
