Dolar AS melemah di awal perdagangan Eropa Kamis, tetapi tetap tinggi karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell kembali menunjuk kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk mengatasi inflasi.
Pada pukul 16.25 WIB, Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,17% lebih rendah di 105.47, tetap mendekati puncak tiga bulan di 105,880 yang dicapai di sesi sebelumnya.
Powell kembali ke Capitol Hill pada hari Rabu untuk hari kedua kesaksian setengah tahunannya, kali ini di depan Komite Jasa Keuangan DPR.
Dia mengulangi komentar sebelumnya bahwa bank sentral AS kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan, dan mungkin dalam langkah yang lebih besar, karena data ekonomi baru-baru ini terbukti lebih kuat dari yang diharapkan, menunjukkan tekanan inflasi yang terus-menerus.
Dia membuat konsesi bahwa perdebatan tentang kenaikan suku bunga di masa depan, termasuk kenaikan yang diharapkan pada bulan Maret, masih berlangsung dan akan bergantung pada data.
Hal ini membuat laporan pekerjaan resmi hari Jumat menjadi fokus, terutama setelah laporan blockbuster bulan lalu, dan data klaim pengangguran AS pada hari Kamis akan bertindak sebagai pendahulu.
Komentar Powell telah mendorong imbal hasil Treasury AS 2 tahun di atas 5,5%, pada level tertinggi 16 tahun, sementara kurva 2-10 tahun telah terbalik mendekati 110 basis poin dan memicu kekhawatiran yang berkembang akan resesi yang disebabkan oleh Fed.
"Kami tidak dapat benar-benar mencari penurunan dolar yang luas sampai cerita disinflasi itu kembali dan inversi kurva imbal hasil AS yang akut ditembus oleh short end menjadi lebih rendah," kata analis.
Di tempat lain, EUR/USD naik 0,1% menjadi 1,0555 dan GBP/USD naik 0,1% menjadi 1,1848, keduanya pulih dari posisi terendah multi-bulan setelah dolar melemah.
USD/JPY turun 0,4% menjadi 136,87, mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan, AUD/USD naik 0,4% menjadi 0,6612, dan USD/CNY naik 0,3% menjadi 6,9734, mendekati level 7 per dolar yang dipantau secara luas setelah data inflasi yang lebih lemah dari perkiraanmenunjukkan pemulihan ekonomi China yang ragu-ragu.
USD/CAD turun 0,1% menjadi 1,3794 sehari setelah Bank of Canada menangguhkan pengetatan moneternya, mempertahankan suku bunga utama semalam ditahan di 4,50%.
