Harga emas (XAU/USD) melanjutkan perjuangannya untuk mencatatkan pemulihan yang berarti di awal sesi Eropa dan merana di dekat level terendah sejak 19 Oktober yang dicapai pada hari sebelumnya. Beberapa pejabat Federal Reserve (Fed) minggu ini memberikan sinyal beragam mengenai jalur kenaikan suku bunga di masa depan, yang, pada gilirannya, telah mendorong arus menjauh dari logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil sejak awal minggu ini. Selain itu, investor kini tampaknya tidak terlalu khawatir terhadap eskalasi lebih lanjut konflik Israel-Hamas. Hal ini dipandang sebagai faktor lain yang berkontribusi terhadap mengikis permintaan logam mulia yang dianggap sebagai safe-haven.
Sementara itu, sisi negatif harga Emas masih terbatas di tengah meningkatnya penerimaan bahwa bank sentral AS mendekati akhir dari kampanye pengetatan kebijakannya. Ekspektasi tersebut menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dan membuat Dolar AS (USD) tetap dalam posisi yang tidak menguntungkan. Selain itu, suasana hati-hati di pasar, serta krisis ekonomi Tiongkok, terlihat memberikan dukungan pada logam mulia dan membantu membatasi penurunannya. Pedagang sekarang menantikan rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS untuk mencari beberapa dorongan menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga emas berada di dekat level terendah multi-minggu yang dicapai pada hari Rabu
- Harga emas masih tertekan sepanjang sesi Asia pada hari Kamis, mendekati level terendah sejak 19 Oktober, meskipun tidak ada tindak lanjut penjualan di tengah penurunan kecil Dolar AS.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan mendekati level terendah dalam lebih dari sebulan dan melemahkan USD, membantu membatasi penurunan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
- Pejabat Federal Reserve tetap membuka peluang untuk pengetatan kebijakan lebih lanjut, meskipun CME FedWatch Tool menunjukkan peluang 18% bahwa penurunan suku bunga dapat dilakukan pada awal bulan Maret.
- Gubernur Fed Lisa Cook memandang kebijakan saat ini cukup ketat untuk stabilitas harga, sementara Presiden Fed Minneapolis Neil Kashkari mempertanyakan kecukupan kebijakan tersebut mengingat ketahanan ekonomi AS.
- Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menekankan perlunya fokus pada seberapa tinggi suku bunga harus dipertahankan, sedangkan Gubernur Fed Michelle Bowman membahas kenaikan suku bunga tambahan tahun ini.
- Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell tidak mengomentari kebijakan moneter atau prospek ekonomi pada hari Rabu dan dijadwalkan untuk berbicara lagi pada konferensi lainnya pada hari Kamis ini.
- Angka inflasi Tiongkok terbaru yang dirilis pada hari Kamis ini menunjukkan tekanan disinflasi yang berkelanjutan seiring dengan memburuknya prospek perekonomian domestik.
Biro Statistik Nasional melaporkan bahwa IHK utama di Tiongkok menyusut 0,1% pada bulan Oktober dibandingkan dengan kenaikan 0,2% pada bulan sebelumnya dan tingkat tahunan menyusut 0,2%. - Indeks Harga Produsen (PPI) Tiongkok turun selama 13 bulan berturut-turut, sebesar 2,6% di bulan Oktober, sedikit lebih tinggi dari 2,5% sebelumnya, meskipun angka ini lebih baik dari antisipasi penurunan sebesar 2,8%.
Analisis Teknis: Harga emas tampaknya siap untuk melanjutkan tren penurunan mingguannya
Dari sudut pandang teknis, penembusan dan penutupan semalam di bawah zona support $1,954-1,953 mendukung pedagang bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian baru saja mulai mendapatkan daya tarik negatif dan mendukung prospek depresiasi lebih lanjut. Oleh karena itu, penurunan berikutnya menuju pengujian Simple Moving Average (SMA) 200 hari yang sangat penting, yang saat ini dipatok di sekitar wilayah $1.933, tampak seperti kemungkinan yang berbeda. Diikuti oleh SMA 100-hari, di dekat area $1,927-1,926, yang jika ditembus dengan tegas akan menunjukkan bahwa harga Emas telah mencapai puncaknya dalam waktu dekat.
Di sisi lain, setiap upaya pemulihan yang berarti mungkin akan menghadapi resistensi kuat di dekat level $1.970. Penguatan berkelanjutan di atasnya dapat memicu pergerakan short-covering menuju rintangan relevan berikutnya di dekat wilayah $1,980 kemudian ke zona $1,990-$1,992. Beberapa pembelian lanjutan akan menggeser bias kembali ke arah pedagang bullish dan mengangkat harga Emas lebih jauh melampaui batas psikologis $2.000, menuju pengujian ulang puncak multi-bulan, di sekitar area $2.009-2.010 yang dicapai pada bulan Oktober.
