Emas Masih Terkonsolidasi

10/07/2023, 15:10

Harga emas memulai pekan baru dengan catatan yang lemah dan berosilasi dalam kisaran perdagangan yang sempit, di sekitar wilayah $1.925 di awal sesi Eropa. Sementara itu, XAU/USD tetap terbatas dalam kisaran yang sudah dikenal selama sekitar tiga pekan terakhir karena para pedagang tampaknya enggan untuk menempatkan taruhan terarah baru di tengah ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) di masa depan.

Bangkitnya Kembali Permintaan Dolar AS Membebani Harga Emas

Pertumbuhan upah yang tetap kuat dan sedikit penurunan tingkat pengangguran menunjukkan masih ketatnya kondisi pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS). Data ini memastikan bahwa Federal Reserve (Fed) akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakannya yang akan datang pada 25-26 Juli, yang tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Faktanya, obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga berada di dekat level tertingginya sejak Juni 2007, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan di atas ambang batas 4,0%. Hal ini membantu menghidupkan kembali permintaan Dolar AS (USD) dan menjadi faktor kunci yang menjadi penekan harga Emas.

Berkurangnya Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Mendukung XAU/USD

Namun, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang diawasi dengan ketat, menunjukkan pada hari Jumat bahwa ekonomi AS menambahkan 209 ribu pekerjaan di bulan Juni, menandai yang paling sedikit dalam 2 1/2 tahun dan menandakan bahwa pasar tenaga kerja mendingin. Hal ini dapat memungkinkan Fed untuk melunakkan sikap hawkish-nya, yang menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif dan seharusnya mendukung harga Emas. Selain itu, kekhawatiran mengenai penurunan ekonomi global dapat berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi penurunan yang berarti untuk logam mulia safe haven, setidaknya untuk saat ini. Para pedagang mungkin juga lebih memilih untuk absen rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pekan ini.

Fokus Tetap pada Angka Inflasi Konsumen AS Pekan Ini

Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang krusial akan dirilis pada hari Rabu dan diharapkan akan melambat di bulan Juni. namun demikian, data tersebut akan mempengaruhi prospek kebijakan jangka pendek The Fed, yang pada gilirannya akan memainkan peran penting dalam mendorong permintaan USD dan mendorong arah baru untuk harga emas. Sementara itu, para pedagang pada hari Senin akan mengambil isyarat dari pidato Gubernur Fed Michael Barr untuk mengambil peluang jangka pendek dengan tidak adanya rilis ekonomi yang relevan dari AS.

Prospek Teknikal Harga Emas

Dari perspektif teknikal, area $1.933-$1.935 dapat terus menjadi penghalang kuat menjelang Simple Moving Average (SMA) 100 hari, yang saat ini berada di sekitar area $1.948-$1.949. Kekuatan yang berkelanjutan di luar area tersebut dapat memicu reli short-covering dan mengangkat harga emas ke area $1.962-$1.964 dalam perjalanan menuju zona suplai $1.970-$1.972. Momentum dapat berlanjut lebih jauh, memungkinkan para pembeli untuk merebut kembali level psikologis $2.000 dan menguji resistance $2.010-$2.012.

Di sisi lain, area $1.910 saat ini tampaknya melindungi penurunan terdekat di depan level $1.900 dan level terendah multi-bulan, di sekitar area $1.893-$1.892 yang disentuh pada bulan Juni. Terobosan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan membuat harga emas rentan untuk mempercepat lintasan turun menuju Simple Moving Average (SMA) 200 hari yang sangat penting, saat ini di sekitar zona $1.866-$1.865. level ini akan menjadi titik penting, yang jika ditembus akan menjadi pemicu baru bagi para pedagang bearish.

Promosi