AUD/USD Turun Dari Puncak

11/05/2023, 11:25

AUD/USD berbalik arah dari level tertinggi dalam perdagangan harian di dekat 0,6800 karena para pembeli berusaha keras untuk terhinbur oleh petunjuk inflasi yang optimis dari Australia di tengah data Tiongkok yang beragam yang dirilis pada hari Kamis pagi. Namun, inflasi AS yang lebih lemah dan pernyataan hawkish dalam dokumen Reserve Bank of Australia (RBA) yang dirilis di bawah permintaan Freedom of Information (FOI) membuat para pembeli pasangan AID ini tetap optimis.

Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Tiongkok turun ke 0,1% YoY dari 0,7% sebelumnya, dibandingkan 0,3% yang diharapkan, sementara Indeks Harga Produsen (IHP) turun ke -3,6% YoY dibandingkan konsensus pasar -3,2% dan -2,5% sebelumnya.

Sebelumnya, Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia untuk bulan Mei naik menjadi 5,0% dibandingkan 4,6% sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa dokumen RBA menunjukkan bahwa jalur bank sentral Australia dengan tingkat suku bunga 4,8% menunjukkan inflasi sesuai target pada akhir tahun 2024.

Di tempat lain, sentimen pasar membaik karena data inflasi AS yang lebih lembut membebani taruhan The Fed yang hawkish. Yang juga mendukung optimisme yang hati-hati adalah persiapan para pengambil kebijakan AS untuk menghindari berakhirnya pagu utang meskipun gagal dalam upaya awal. Selain itu, ekspektasi pertemuan para pengambil kebijakan AS dan Tiongkok serta kesiapan Australia untuk memiliki hubungan dekat dengan Tiongkok juga mendukung sentimen yang sedikit positif dan menopang kenaikan pasangan barometer risiko ini.

Analisis Teknikal

Para pembeli AUD/USD membutuhkan penutupan harian di atas garis resistance naik berusia dua bulan, di sekitar 0,6820 pada saat berita ini ditulis, agar dapat mempertahankan kendali.

Promosi