Emas turun pada Senin pagi di Asia, karena dolar AS menguat atas taruhan kenaikan suku bunga setelah data ketenagakerjaan AS yang sehat.
Emas berjangka turun tipis 0,15% menjadi $1,739.60 pada pukul 11.05 WIB. Dolar, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik kembali ke level tertinggi dalam sekitar 20 tahun yang dicapai pada hari Jumat .
“Sementara harga emas tetap di bawah $1.753/oz, tampaknya ada kemungkinan penurunan ke $1.720. Meskipun ada beberapa support di sekitar $1.730 mengingat tren bearish secara keseluruhan, setiap kenaikan kemungkinan akan menjadi retracement, yang terbaik," kata analis.
Data pekerjaan AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan tanda yang sehat, yang meredakan beberapa kekhawatiran resesi, meningkatkan ekspektasi pengetatan moneter lebih lanjut dari Federal Reserve AS.
“Emas telah bergerak lebih rendah, dan ada titik di mana pasar perlu berhenti sejenak untuk bernafas. Dan itulah yang kita lihat pada emas sekarang,” kata analis.
Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun stabil di dekat level tertinggi lebih dari satu minggu sesi sebelumnya, mengurangi permintaan untuk emas batangan.
Investor sekarang menunggu Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, yang akan dirilis Rabu ini, yang diperkirakan akan mendekati 9%, tertinggi baru empat dekade.
Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,11%. Platinum turun 0,88%, sementara paladium turun 3,65%.
